Detik-detik Kematian Dante, CCTV Ungkap Aksi Keji Pacar Tamara Tyasmara

Rekaman CCTV Dante di kolam renang.
Sumber :
  • Twitter

Jabar –Sebuah video CCTV yang beredar di media sosial memperlihatkan aksi keji seorang pria yang menenggelamkan anak kekasihnya di kolam renang. Pria tersebut adalah YA, pacar dari artis Tamara Tyasmara. Korban adalah Dante, putra Tamara yang berusia 6 tahun.

Polisi Pastikan Mahasiswi UPI Datang ke Gymnasium Seorang Diri Sebelum Ditemukan Tewas

Video berdurasi 01:56 yang dilansir oleh tvOnenews.com itu merekam kejadian mengerikan yang terjadi di kolam renang Palem, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Sabtu (27/1/2024) lalu. Dalam video itu, terlihat ada empat orang yang berada di dalam kolam renang.

Dua orang di antaranya adalah pengguna kolam renang biasa. Sedangkan dua orang lainnya adalah Dante dan YA. Di awal video, YA terlihat berenang mendekati Dante yang sedang bermain di pinggir kolam. Kemudian, YA menengok kanan dan kiri seolah-olah memastikan tidak ada yang melihatnya.

Polisi Ungkap Detik-detik Sebelum Mahasiswi UPI Tewas, Sempat Cekcok dengan Mantar Pacar di Kost

Tanpa ragu, YA langsung menarik Dante ke dalam air dan menekan kepalanya ke bawah. Dante berusaha melawan dan mengambil napas, tetapi YA tidak memberinya kesempatan. YA terus menahan Dante di bawah air hingga tubuhnya lemas.

Setelah itu, YA mengangkat Dante ke permukaan dan membawanya ke tepi kolam. YA berpura-pura memberikan pertolongan pertama kepada Dante yang sudah tidak bernyawa. YA kemudian menggendong Dante dan meninggalkan kolam renang.

Rekaman CCTV Sebelum Mahasiswi UPI Tewas Terkuak, Sempat Lakukan Ini dengan Mantan Pacar

Aksi biadab YA ini akhirnya terungkap setelah Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan atas kematian Dante. YA ditangkap di rumahnya di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur pada Jumat (9/2/2024).

"Penyidik telah melakukan penangkapan terhadap saudara YA terkait peristiwa meninggalnya putra saudari Tamara," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.

Ade mengatakan YA dibawa ke Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. YA dijerat dengan pasal pembunuhan berencana yang ancaman hukumannya adalah hukuman mati atau seumur hidup.

Sementara itu, Tamara Tyasmara yang merupakan ibu dari Dante mengaku tidak mengetahui motif YA melakukan perbuatan tersebut. Tamara mengatakan YA adalah sosok yang baik dan perhatian kepada dirinya dan Dante.

"YA itu orangnya baik, sayang sama saya dan Dante. Saya nggak tahu kenapa dia bisa ngelakuin hal kayak gitu. Saya shock banget," ucap Tamara sambil menangis.

Tamara juga meminta agar YA dihukum seberat-beratnya atas kejahatannya. Tamara mengatakan Dante adalah anak yang ceria dan pintar, dan tidak pantas mati dengan cara seperti itu.

"Dante itu anak saya satu-satunya. Dia lucu, pintar, suka main bola. Dia nggak pernah bikin masalah. Dia nggak pantas mati kayak gitu. YA harus dihukum mati. Dia harus ngerasain apa yang saya rasain," tegas Tamara.