Respon Pemimpin Hamas Usai Tiga Anaknya Tewas Dirudal Israel

Serangan roket Hamas Palestina di wilayah Israel
Sumber :
  • screenshoot berita VivaNews

JabarSerangan udara Israel yang menghantam sebuah kamp pengungsian di wilayah barat Kota Gaza pada Rabu telah menimbulkan duka yang mendalam. Tidak hanya menewaskan tiga putra kepala biro politik Hamas, Ismail Haniyeh, namun juga merenggut beberapa cucu dari keluarga Haniyeh.

Ramai Seruan Boikot Ria Ricis, Ini Alasannya

Sasaran serangan Israel adalah sebuah mobil yang membawa anggota keluarga Haniyeh di kamp pengungsian Al-Shati saat mereka berada di sana untuk menyampaikan ucapan selamat kepada warga dalam rangka hari raya umat Muslim Idulfitri, menurut sejumlah saksi mata kepada Anadolu.

Sumber-sumber medis memberitahu Anadolu bahwa serangan udara itu menyebabkan tiga putra Haniyeh tewas, yaitu Hazem, Amir, dan Mohammed, juga beberapa anak mereka, sementara beberapa lainnya mengalami luka-luka.

Netizen Serukan Boikot Ria Ricis Gegara Kerjasama dengan Produk Pendukung Israel

Mengutip laporan tvOnenews.com, Haniyeh sendiri menanggapi tragedi ini dalam pernyataan yang disiarkan televisi, "Penjajah meyakini bahwa dengan menargetkan putra-putra para pemimpin, mereka akan mematahkan tekad rakyat kami, namun pertumpahan darah ini hanya akan memperkuat ketabahan kami pada prinsip-prinsip dan keterikatan kami terhadap tanah kami."

Dalam kesedihannya, Haniyeh menambahkan, "Putra-putra saya tetap tinggal di Gaza dan tidak meninggalkan wilayah tersebut; seperti semua putra bangsa kita, mereka membayar harga yang mahal dengan darah putra mereka, dan saya adalah salah satu dari mereka."

MUI Larang Umat Islam Gunakan Produk Israel saat Ramadhan 2024

Tragedi ini membawa kesedihan mendalam bagi Gaza, menyisakan pertanyaan tentang kekerasan yang terus berlanjut di wilayah tersebut. Semoga kedamaian segera menghampiri tanah yang terluka ini.