Hotman Paris: Otak Saya Lebih Tajam Dari Otak Rocky Gerung!

Hotman Paris Hutapea
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

JabarHotman Paris Hutapea, salah satu pengacara terkemuka di Indonesia, memberikan respons tajam terhadap sindiran Rocky Gerung mengenai cincinnya yang lebih berkilaunya dari otaknya. Hal ini terjadi pasca sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) yang melibatkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Kadin Jabar Undang 4 Paslon Gubernur Pilkada 2024 Bahas Target Ekonomi 8 Persen Prabowo

Dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagramnya, Hotman Paris menyampaikan pesan yang penuh kekesalan kepada Rocky Gerung. 

"Hai Rocky Gerung, kau menuduh berlian saya lebih tajam dari otak saya. Yang benar, berlian saya ini lebih tajam dari otak kamu. Bahkan, otak saya lebih tajam dari otak kamu," ujar Hotman dengan nada menohok dalam video tersebut.

Jawaban Titiek Soeharto Apakah Akan Rujuk Dengan Prabowo Subianto

Selain menyinggung perbandingan antara berlian dan otak, Hotman Paris juga membahas kebutuhan ilmu sosiologi dalam persidangan MK. 

"Kau tahu nggak, bahwa salah satu tuduhan utama dari 03 adalah bahwa Jokowi melakukan nepotisme melawan hukum dengan membeli suara rakyat dengan bansos. Itu kan perlu pembuktian hukum acara," paparnya.

Mobil Kepresidenan Pilihan Prabowo Terlihat Sangat Gagah Buatan Lokal

Hotman menegaskan bahwa penilaian Rocky Gerung terhadap persidangan MK tidak sesuai dengan fakta hukum yang dibutuhkan. Ia juga menyoroti kehadiran ahli sosiologi dalam persidangan tersebut.

"Makanya, gara-gara pendapat kaulah kemudian lawyer-nya 03 hanya membawa ahli agama, etika yaitu Romo sama dua psikolog," tambahnya.

Dengan penuh keyakinan, Hotman Paris Hutapea menegaskan bahwa bidang hukum memerlukan bukti fakta, bukan sekadar pandangan sosiologis. 

"Di situlah kelemahan kau yang utama, karena kau mencampuri yang bukan bidangmu. Kau hanya tahu ilmu filsafat, kau mencampuri yang bukan bidangmu Rocky Gerung," tegas Hotman. 

Respons tajam Hotman Paris ini menunjukkan keteguhan sikapnya dalam menyikapi pernyataan dan penilaian terhadap persidangan serta kemampuan profesionalnya dalam menghadapi kontroversi.