Kurang Sosialisasi, 8 Warga Subang Meninggal karena DBD

Ilustrasi
Sumber :

Jabar – Sebanyak 8 pasien DBD di RSUD Subang meninggal dunia kurun 4 bulan terakhir di tahun 2024 ini.

Kumuh dan Terkena Abrasi, Nelayan Subang Ingin Bantuan Rusus

"Ada 8 pasien yang meninggal dunia karena Demam Berdarah Dengue," tegas Wakil Direktur Pelayanan RSUD Subang, dr.Syamsu Riza, Selasa ( 23/4 ).

Bahkan, kata Syamsu, jika di kalkulasi, dari bulan Januari hingga April 2024, ada 489 pasien yang dirawat di RSUD Subang.

Libur Nataru, DKP Ingatkan Bahaya Ubur - Ubur, Satpoldam : Laporkan Jika ada Pemalakan Wisatawan

Anggota DPRD dari Fraksi PKS Subang, Asep Hadian mengaku prihatin dengan kasus DBD di Kabupaten Subang.

Ia meminta, sosialisasi mengenai pencegahan DBD kepada masyarakat harus gencar dilakukan oleh semua pihak. Bukan saja oleh para petugas kesehatan.

Wujudkan Rumah untuk Pekerja, BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Program MLT

"Sosialisasi harus gencar dilakukan," katanya.

Asep menambahkan, mengenai penyakit demam berdarah, pemerintah daerah harus melakukan implementasi nyata seperti pencegahan, juga edukasi kepada masyarakat. Bukan hanya kajian semata.

Aktivis pemerintah subang, Jaka Arizona menyebut, pemerintah daerah Subang sangat minim sosialisasi untuk pencegahan penyakit DBD.

Oleh karenanya, ia meminta kepada Pemda Subang khususnya Dinas Kesehatan agar gencar melakukan sosialisasi.

"Jangan minim sosialisasi, ketika banyak korban berjatuhan,mau menyalahkan siapa?" pinta dia