Apresiasi Penyerapan Gabah, Direksi Perum Bulog RI Sambangi Petani Pantura
Jabar – Direktur Bisnis Perum Bulog RI Febby Novita mengunjungi para petani di blok Layapan Dusun Poponcol Kaler, Desa Pamanukan Hilir, Kecamatan Pamanukan, Minggu (5/5).
"Alhamdulillah, selain melihat penyerapan gabah, saya juga menyempatkan untuk berbincang-bincang dengan para petani," ujar Alumni IPB tersebut.
Menurutnya, tingkat penyerapan gabah ke tingkat petani di berbagai provinsi sudah sangat baik. Namun Bulog terus melakukan penyerapan hingga unlimited.
"Target sebanyak- banyaknya. Selagi ada terus kita serap hingga unlimited," ucap dia.
Febby mengatakan, penyerapan gabah yang dilakukan oleh pihak Bulog Cabang Subang, karena telah menyerap gabah hingga melampaui target yang ada.
"Subang penyerapannya bagus ya. Bahkan sudah melampaui target," ucap dia.
Pimpinan Cabang Bulog Subang - Purwakarta Ramaijon Parulian mengatakan, penyerapan yang telah dilakukan dari Januari hingga sampai saat ini, telah mencapai 11.601 ton dari Kabupaten Subang dan Purwakarta dari target yang harus tercapai sebanyak 11.000 ton.
Serapan beras ini terdiri dari 11.106 ton beras CBP (Cadangan Beras Pemerintah), sekitar 495 ton beras komersial.
Di samping itu Sentra Penggilingan Padi Bulog yang berlokasi di Tambakdahan-Subang juga telah menyerap gabah petani sebanyak 3.548 ton gabah.
Penyerapan gabah/beras oleh Perum Bulog Cabang per hari rata-rata mencapai 600-700 ton beras dan 100-120 ton gabah.
"Dalam rangka jemput gabah/beras, Bulog melakukan pembelian gabah langsung di sawah ketika panen, hasil panen langsung di bawa ke Sentra Penggilingan padi milik Bulog untuk diolah menjadi Gabah Kering Giling (GKG) dan beras," kata Ramizon.
Sementara itu Petani Pamanukan, Rosid (50) mengatakan, hasil padi pada panen raya saat ini sangat baik, bahkan harga jualnya Rp600 ribu per kuintalnya.
"Hasil baik, harga jual juga mengikuti," jelasnya