22 Warga Meninggal Dunia, Subang Darurat Demam Berdarah

Ilustrasi DBD
Sumber :

Jabar – Sebanyak 22 warga Subang meninggal dunia karena gigitan nyamuk Aedes Aegypti.

Tiap Tahun Ada 4000 Janda Baru di Subang, Pengadilan Agama Sebut Faktor Ekonomi

Hal tersebut berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Subang periode Januari-Mei 2024.

"Betul. Ada 22 warga Subang yang meninggal dunia karena DBD," ujar Kabid P2P Dinkes Subang, dr Indriawati, Senin ( 13/5 ).

Desember 2024: BLT Dana Desa Cair Lagi! Simak Juga Info Bansos BPNT dan PKH

Ia merinci, jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dari bulan Januari-Mei 2024, mencapai 1.357 kasus, dengan angka kematian mencapai 22 orang.

Indrawati mengatakan, pencegahan penyakit DBD harus dilakukan oleh semua pihak. Bukan hanya Dinas Kesehatan saja. 

BLT Dana Desa Rp300 Ribu Desember 2024: Syarat, Jadwal, dan Cara Pencairan

Oleh karenanya ia mengimbau kepada Camat dan Kepala Desa agar menggerakkan warganya untuk memberantas nyamuk Aedes Aegypti melalui PSN 3M+.

"Semua harus berperan ya," tegasnya.

Diberitakan, aktivis Subang Jaka Arizona mengatakan, kasus DBD makin meningkat setelah sebelumnya pihak RSUD Subang melansir jumlah warga yang meninggal akibat DBD sebanyak 18 orang pada bulan April 2024 lalu.

"Ini darurat DBD namanya," kata Jaka.

Menurutnya, pemberantasan sarang nyamuk harus dilakukan secara massif, termasuk sosialiasi pada masyarakat