Dishub Subang Desak Pelebaran Jalan Rawabadak untuk Atasi Kemacetan Kronis

Kondisi kemacetan di depan pabrik Tekwang, Rawabadak.
Sumber :
  • Ist.

JabarKemacetan parah menjadi rutinitas harian di jalan Rawabadak, Subang, saat ribuan buruh pabrik PT. Tekwang Indonesia masuk dan pulang kerja. Kondisi ini memicu keluhan tajam dari para pengendara yang kerap terjebak dalam kemacetan. Hampir 70 persen median jalan dipenuhi oleh buruh pabrik sepatu tersebut.

Tolak Permintaan Kakak Kelas, Pelajar SD Blanakan Subang Dianiaya Kakak Kelas Hingga Koma

"Tiap hari, buruh pabrik kuasai jalan Rawabadak, tiap masuk dan pulang kerja," cetus Khidmat, salah satu pengendara yang terjebak kemacetan, Kamis (6/5).

Menurut Khidmat, kemacetan memuncak pada pukul 06.00 WIB dan 17.00 WIB, menghambat aktivitas masyarakat Subang yang harus berjuang melawan antrean kendaraan di jalan Rawabadak.

Populasi Meningkat, DKP Subang Imbau Nelayan Waspada Serangan Ubur - Ubur

Kasubag Perencanaan Dishub Subang, Subhan Drajat, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima banyak keluhan terkait kemacetan ini dan telah mengusulkan solusi konkret kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Kita usulkan ke Pemprov, agar ada pelebaran jalan di Rawabadak," ujarnya dengan harapan besar.

PT Superior Porcelain Sukses Luncurkan Granit Berkualitas Harga Kompetitif Hadapi Importir

Subhan menjelaskan, usulan pelebaran jalan ini diharapkan bisa terealisasi pada tahun 2025, guna mengurangi kemacetan terutama di depan Pabrik Tekwang dan sekitarnya.

"Kami berharap, dengan pelebaran jalan ini, situasi kemacetan bisa terminimalisir," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
img_title