Strategi Investasi dengan Modal Kecil, Cocok Bagi yang Punya Gaji UMR

Ilustrasi Keuangan
Sumber :
  • Pinterest

Setelah mengetahui jumlah pemasukan dan pengeluaran, kita bisa membuat rencana anggaran sesuai dengan kebutuhan, sehingga kita dapat menyisihkan sejumlah uang untuk berinvestasi. Pembagian anggaran paling sederhana ialah sebagai berikut:

  • 50% untuk kebutuhan pokok, seperti kebutuhan harian bahkan untuk orang tua kita.
  • 20% untuk investasi dan menabung.
  • 30% untuk donasi atau dana sosial serta keinginan (di luar kebutuhan).
Tingkatkan Pembiayaan Konsumer, BCA Syariah Kembali Hadir di BCA Expo Bandung 2024

2. Memilih Tipe Investasi

Untuk diketahui, ada beberapa tipe investasi yang bisa kita coba, misalnya investasi di saham. Di sini akan disinggung dua tipe investasi, yakni Active Investing dan Passive Investing.

  • Active Investing merupakan cara berinvestasi yang mengharuskan kita menganalisa pasar saham. Dalam artian, saham yang mana yang prospek untuk memberi keuntungan. Investasi tipe ini membutuhkan waktu yang cukup untuk melakukan analisa.
  • Passive Investing, yaitu merupakan tipe investasi yang tidak terlalu membutuhkan analisa pasar. Sehingga kita bisa melakukan kegiatan untuk mendapatkan income dari pekerjaan pokok. Hanya saja, investasi pasif ini membutuhkan waktu lebih banyak untuk mendapatkan imbal hasil.
Strategi Jitu Investasi Bagi Pemula, Bisa Hasil Miliaran Rupiah dengan Modal Rp.1 Juta

Jadi, kita tinggal pilih tipe investasi mana yang cocok dengan kegiatan kita sehingga investasi dapat berjalan dengan lancar dan tentunya sama-sama menguntungkan.

3. Mengetahui Tujuan Investasi

Halaman Selanjutnya
img_title
Raih Rp.1 Miliar Hanya dengan Modal Rp.1 Juta, Caranya Ringan dan Gampang