Strategi Investasi dengan Modal Kecil, Cocok Bagi yang Punya Gaji UMR

Ilustrasi Keuangan
Sumber :
  • Pinterest

VIVAJabar – Melakukan investasi saat ini menjadi solusi untuk menambah penghasilan di luar pekerjaan utama. Namun, banyak yang khawatir jika investasi tidak bisa dilakukan karena modal yang dimiliki relatif kecil.

Penjualan iPhone 16 Masih Dilarang! Kemenperin: Bawaan Penumpang Boleh Masuk, Tapi Tak Boleh Dijual

Akan tetapi, berinvestasi ternyata tidak selalu memerlukan uang banyak. Dengan modal kecil pun kita bisa berinvestasi, bahkan investasi bisa dilakukan dengan menyisihkan uang dari gaji UMR setelah memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Catatannya, kita perlu memakai strategi yang tepat dalam melakukan investasi.

Cara Membuat Tangga Dengan Mudah Pada Game Minecraft

Ilustrasi uang.

Photo :
  • pinterest

Berikut ini beberapa strategi berinvestasi dengan gaji UMR yang bisa kita coba sehingga uang yang kita investasikan bisa berkembang dan bertambah:

Rahasia Sukses Investasi Crypto: Ini Cara Mudahnya untuk Pemula

1. Menyusun Anggaran Bulanan

Langkah pertama untuk memulai investasi dari gaji UMR tentu saja kita harus mengetahui berapa pendapatan kita dan berapa pengeluaran kita untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari selama satu bulan.

Setelah mengetahui jumlah pemasukan dan pengeluaran, kita bisa membuat rencana anggaran sesuai dengan kebutuhan, sehingga kita dapat menyisihkan sejumlah uang untuk berinvestasi. Pembagian anggaran paling sederhana ialah sebagai berikut:

  • 50% untuk kebutuhan pokok, seperti kebutuhan harian bahkan untuk orang tua kita.
  • 20% untuk investasi dan menabung.
  • 30% untuk donasi atau dana sosial serta keinginan (di luar kebutuhan).

2. Memilih Tipe Investasi

Untuk diketahui, ada beberapa tipe investasi yang bisa kita coba, misalnya investasi di saham. Di sini akan disinggung dua tipe investasi, yakni Active Investing dan Passive Investing.

  • Active Investing merupakan cara berinvestasi yang mengharuskan kita menganalisa pasar saham. Dalam artian, saham yang mana yang prospek untuk memberi keuntungan. Investasi tipe ini membutuhkan waktu yang cukup untuk melakukan analisa.
  • Passive Investing, yaitu merupakan tipe investasi yang tidak terlalu membutuhkan analisa pasar. Sehingga kita bisa melakukan kegiatan untuk mendapatkan income dari pekerjaan pokok. Hanya saja, investasi pasif ini membutuhkan waktu lebih banyak untuk mendapatkan imbal hasil.

Jadi, kita tinggal pilih tipe investasi mana yang cocok dengan kegiatan kita sehingga investasi dapat berjalan dengan lancar dan tentunya sama-sama menguntungkan.

3. Mengetahui Tujuan Investasi

Salah satu tips investasi gaji UMR yang bisa kita lakukan adalah menetapkan tujuan finansial terlebih dulu.

Pada dasarnya, setiap orang memiliki tujuan keuangannya masing-masing. Misalnya adalah untuk menyiapkan pendidikan anak, perencanaan dana pensiun, hingga merenovasi Rumah atau membeli apartemen (subsidi).

Dengan menetapkan tujuan keuangan, kita akan lebih mudah dalam mengelola gaji per bulannya dan arah investasi kita untuk apa.

4. Mengetahui Resiko

Investasi tentunya memiliki resiko yang harus dihadapi. Dengan banyak membaca dan konsultasi dengan orang yang berpengalaman, kita bisa mengetahui resiko dari investasi.

Cara terbaiknya adalah memilih investasi yang paling kecil resikonya. Tentunya, ini membutuhkan pengetahuan baik tentang bentuk investasi maupun pasar dari produk yang kita investasikan.

5. Lakukan Investasi Persiapan Mental yang Matang

Langkah selanjutnya ialah melakukan investasi dengan pikiran dan hati yang tenang. Hal ini penting karena investasi memang membutuhkan mental yang matang sehingga kita tidak tergesa-gesa dalam mengambil tindakan berinvestasi. Keadaan mental yang tenang, juga akan berdampak untung dan ruginya kita dalam berinvestasi, sebab dari mental tersebut kita akan mengambil tindakan.