Perjuangan Toko Grosir Bertahan Tiga Generasi Ditengah Merebaknya Franchise
“Sebab, kami tidak hanya, menjual kepada orang yang datang, tetapi juga (ke orang-orang) dari banyak daerah yang ada dalam jaringan SRC. Kami bisa menjual produk di aplikasi AYO Mitra dan mereka bisa memesan secara online,” kata Indra.
Tak hanya pasar yang semakin luas, sistem operasional pencatatan dan pembayaran Toko Kiem Tek pun sudah dilakukan secara digital. “Yang dulunya kita jualan menggunakan kalkulator, sekarang sudah menggunakan komputer dan mesin kasir,” lanjut Indra.
Kini Indra pun merasakan kemajuan berkat adaptasi digital yang ia lakukan. Pendapatan dan keuntungan Toko Kiem Tek ia sebut semakin meningkat. Bahkan, Indra kini mempekerjakan karyawan dengan jumlah yang lebih banyak. Sebelum bergabung sebagai Mitra SRC, ia memiliki 7 karyawan.
Kini, jumlah karyawan Toko Kiem Tek berjumlah 15 orang, yang kebanyakan merupakan warga sekitar. Indra pun mengaku senang, bisnisnya tak hanya membawa dampak bagi keluarga, tetapi juga bagi orang lain. “Berkat adanya Mitra SRC ini, kami bisa mengembangkan ekonomi di sekitar kami dengan menyerap tenaga kerja yang ada di dekat toko,” ujarnya.
Indra pun bertekad akan menjaga roda bisnis Toko Kiem Tek terus berputar. Bahkan hingga generasi-generasi selanjutnya. Sedangkan untuk saat ini, ia berkomitmen untuk terus mengikuti berbagai inisiatif pengembangan usaha yang diberikan oleh Sampoerna lewat program Mitra SRC. Proses yang sudah Indra jalani selama sembilan tahun dengan hasil yang sebanding. *