Berharap Naik Jabatan, Awas Bandar ASN Bergentayangan di Pilkada Subang

Pilkada Serentak 2024
Sumber :
  • Pinterest

Jabar, VIVA - Jelang tahapan penetapan Paslon di KPUD Subang, pihak Bawaslu diminta untuk berkerja secara maksimal guna memantau pergerakan ASN-ASN yang dimungkinkan akan mendukung salah satu Paslon.

Rakernas BRI Life 2024: Sinergi dan Inovasi Tingkatkan Perlindungan Nasabah

"Di sini poinnya. Mereka harus berkerja secara maksimal untuk memantau dan mengawasi pilkada yang Luber dan Jurdil," ujar Sekjen KIPP Kaka Suminta pada Viva Jabar.

Menurut dia, salah satu lembaga penyelenggara pemilu itu harus bergerak cepat ketika ada pengaduan dari masyarakat. Sehingga kepercayaan terhadap Bawaslu tidak menurun.

Polres Subang Gaet Tim Densus 88 Antisipasi Ancaman Bom Saat Nataru

Pemerhati Pemilu Mochamad Dicky menyebut, di momen dan tahapan Pilkada Subang para kontestan harus ber hati-hati dengan gerakan bandar ASN. Karena jika hal itu terjadi maka pertarungan antar Paslon di Pilkada tidak akan sehat.

"Dia yang meminta, mengajak dan mengumpulkan para ASN untuk memilih salah satu Paslon. Mudah mudahan tidak ada yang namanya bandar ASN itum karena jika kedapatan ada, maka kontestasi Pilkada Subang tidak lagi sehat," ujarnya.

DKP Subang Desak Bantuan Untuk Nelayan dan Pembudidaya Yang Terdampak Rob

Bergerak dalam senyap, bandar ASN akan meminta balas budi seperti naik jabatan ataupun perluasan akses ketika calon yang dijagokan nya menang dalam pemilu. Bahkan untuk menunjang hal itu, sang bandar tak sungkan untuk meminjam kan aset dan uang pribadi.

"Coba diingat, saat pemeriksaan saksi-saksi di pengadilan Tipikor Bandung. Ada ASN Subang yang mengaku menjadi tim pemenangan Pilkada tahun 2013. Mulai dari menyiapkan kebutuhan kampanye, dan pelunasan alat peraga kampanye," kata Mochamad.

Halaman Selanjutnya
img_title