Hari Kesaktian Pancasila di Bandung Diwarnai Demo, Sindir Kinerja Tak Jelas BPIP

Hari Kesaktian Pancasila di Bandung Diwarnai Aksi Unjuk Rasa
Sumber :
  • Istimewa

Monumen Pancasila

Photo :
  • Pinterest
Pimpinan Ponpes Al Zaytun Ngaku Komunis: Anak-anakku Sekarang China

"Demokrasi telah dikangkangi, dan kesejahteraan hanya dinikmati segelintir orang. Rakyat yang seharusnya dilindungi justru dipecah belah oleh laten komunisme," tambahnya.

Gerakan Aksi Umat Melawan (GAUM) Jawa Barat mengeluarkan beberapa poin tuntutan dalam aksi tersebut, di antaranya :

Kali Ini, Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Ngaku Dirinya Komunis

1.⁠ ⁠Menetapkan 1 Oktober sebagai Hari Kejayaan Pancasila sebagai simbol perlawanan terhadap paham-paham yang merusak Pancasila, seperti komunisme, kapitalisme, sekularisme, dan materialisme.

2.⁠ ⁠Membubarkan BPIP, karena lembaga tersebut dianggap tidak bermanfaat dan hanya memboroskan uang negara, serta memanipulasi Pancasila untuk mengesampingkan agama.

Ponpes Al Zaytun Didemo Forum Indramayu Menggugat, Panji Gumilang: Saya Komunis

3.⁠ ⁠Meningkatkan kewaspadaan terhadap Neo PKI yang diduga terus menyusup ke berbagai elemen masyarakat dan lembaga kekuasaan untuk memecah belah bangsa.

4.⁠ ⁠Mengajak umat Islam dan seluruh masyarakat untuk membentengi diri dari paham komunisme yang dianggap merusak mental bangsa dan mengancam kedaulatan negara.