UMKM Indonesia Harus Percaya Diri Bersaing di Pasar Global
- Istimewa
VIVAJabar - Platform B2B Telkom Indonesia PaDi UMKM dirpyeksikan mampu menstimulus ekspansi UMKM di tanah air untuk kompetitif menjangkau pasar global.
PaDi mampu menghubungkan UMKM menyentuh pembeli skala besar dengan formula Business Matching.
Perwakilan UMKM UD Ganessa Stationery, Lia mengatakan business matching PaDi UMKM membuka peluang kerjasama dengan konsumen yang sulit dijangkau.
"Hasilnya, penjualan kami meningkat drastis beberapa bulan terakhir dan berpotensi meningkatkan omzet tahunan kami ke depan secara signifikan. Contohnya saat business matching di Bali, 27 Juni lalu, kami berhasil mencatat 69 transaksi," ungkap Lia, Sabtu 5 Oktober 2025.
PaDi UMKM mendampingi pelaku memahami pola permainan pelaku pasar global. Hal itu, memungkinkan penggunaan teknologi dan digitalisasi pasar diterapkan dengan benar.
Hal ini tidak hanya meningkatkan skala bisnis, melainkan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. PaDi tercatat memfasilitasi ribuan transaksi untuk membantu UMKM meningkatkan skala bisnis mereka.
Hingga kini, lebih dari 9 ribu pembeli B2B terdaftar di platform PaDi membuka akses untuk UMKM berperan ke pasar besar yang sebelumnya sulit dicapai.
Sebelumnya UMKM hanya bermain pada segmen B2C (Business-to-Consumer) namun kurang memperhatikan potensi segmen B2B (Business to Business).
“Inisiatif Business Matching yang dihadirkan PaDi UMKM merupakan bukti nyata Telkom membangun ekosistem digital yang kuat,” ujar EVP Digital Business and Technology Telkom, Komang Budi Aryasa.
“Harapannya, teknologi yang dihadirkan dapat menjawab tantangan UKM, khususnya dalam hal kemudahan akses serta peningkatan skala bisnis di bidang B2B," terangnya.
Inisiatif PaDi UMKM ini juga sejalan upaya Telkom mendukung inisiatif keberlanjutan, dengan memperkenalkan solusi digital yang lebih ramah lingkungan dan inklusif.
Digitalisasi transaksi melalui PaDi UMKM membantu UMKM mengurangi penggunaan kertas, mempercepat proses administrasi, dan memastikan transparansi dalam setiap transaksi.
UMKM memegang peran penting dalam perekonomian Indonesia. Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, saat ini UMKM menyumbang lebih dari 60% Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap 97% tenaga kerja di Indonesia.
Meski begitu, banyak UMKM yang masih kesulitan memperluas pasar, terutama di sektor B2B.
"Dengan inovasi seperti Business Matching, PaDi UMKM telah membuka jalan bagi 64 juta UMKM di Indonesia untuk bersaing di pasar yang lebih luas,” katanya.
“Ke depannya, platform PaDi UMKM akan terus menjadi penggerak utama dalam membantu UMKM meningkatkan penjualan, meraih pasar yang lebih luas, dan berkompetisi secara global," terangnya. ****