Pembunuh Bos Depot Air Isi Ulang Tersenyum Lebar, Puas Sudah Mutilasi Atasannya
"Karena setiap ada salah kecil pasti dia marah dan saya dipukul. Contoh, saat saya harusnya kirim 15 galon air, ternyata yang saya bawa hanya 13 galon. Lalu waktu ada mesin isi ulang rusak juga dimarahi dan dipukul," sambungnya.
Karena dendam itulah, lanjutnya, ia kemudian merencanakan menghabisi korban sejak Senin, 1 Mei 2023, dan melakukan aksi pada Kamis (4/5) hingga Sabtu (6/5), dari menusuk korban dengan linggis, memotong bagian tubuh korban, hingga mengecor korban dengan semen untuk menghilangkan jejak.
Saat menganiaya korban, Husen mengambil barang-barang berharga milik bosnya untuk bekal melarikan diri. Korban juga sempat menyewa pekerja seks komersial (PSK) dari uang korban yang dianiaya.
"Senang-senang sama cewek. Di Banjarsari, tarifnya Rp 300 ribu. Saya ambil uang korban Rp 7 juta untuk seneng-seneng, untuk rokok, minum-minum," kata pelaku.