Langkah Ai Nurhidayat, Merajut Nilai Kebhinekaan dalam Bingkai Pendidikan Inklusif

Kelas Multikultural, SMK Bakti Karya Pangandaran
Sumber :
  • instagram/ainurhidayatmars

Selain Kelas Multikultural, SMK Bakti Karya juga menawarkan program-program lain seperti Kelas Profesi dan Splash the Peace. Program-program ini dirancang untuk mempersiapkan siswa menjadi warga negara yang produktif, kreatif, dan peduli terhadap sesama.

Mohammad Hanif Wicaksono: Inspirator Pelestarian Buah Langka Endemik Melalui Tunas Meratus

Dengan menyediakan pendidikan gratis selama tiga tahun yang didukung penuh oleh masyarakat sekitar, sekolah ini telah membuka pintu bagi ratusan siswa dari berbagai latar belakang untuk belajar dan tumbuh bersama. 

Dilansir dari ebook Astra, Program Kelas Multikultural, telah berhasil menarik 250 relawan dan kakak asuh, telah menjadi wadah bagi siswa untuk saling belajar, berbagi, dan membangun persaudaraan. Lebih dari sekadar mengejar prestasi akademik, SMK Bakti Karya membekali siswanya dengan keterampilan hidup, seperti toleransi, empati, dan kemampuan bekerja sama, yang sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan dunia yang semakin kompleks.

Alfira Oktaviani, Ciptakan Brand Fashion Lokal Ramah Lingkungan dengan Ecoprint

Hingga kini, SMK Bakti Karya telah berhasil mengumpulkan 80 siswa dari 18 provinsi di seluruh Indonesia, menciptakan sebuah mikrokosmos keberagaman Nusantara di dalam satu kelas. Pada tahun 2019 saja, program Kelas Multikultural telah meluluskan 35 siswa yang siap menjadi agen perubahan di daerah asal mereka. Prestasi ini menunjukkan bahwa semangat toleransi dan inklusivitas yang ditanamkan di SMK Bakti Karya telah membuahkan hasil nyata. 

Dedikasi Ai Nurhidayat dalam membina keragaman di SMK Bakti Karya telah membuahkan hasil yang luar biasa. Inovasi dan semangatnya dalam membangun pendidikan yang inklusif telah mendapatkan pengakuan nasional. Pada tahun 2019, ia berhasil meraih penghargaan bergengsi SATU Indonesia Awards yang diselenggarakan oleh PT Astra International Tbk. 

Go Internasional: Lewat Tangan Anjani, Batik Bantengan Kota Batu Ekspansi ke Berbagai Negara

Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa upaya-upaya membangun sekolah multikultural di Indonesia sangatlah berharga. Lebih dari sekadar pengakuan, penghargaan ini juga menjadi dorongan bagi Ai untuk terus mengembangkan programnya. Ia berharap, dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, model pendidikan multikultural yang telah berhasil di SMK Bakti Karya dapat direplikasi di berbagai sekolah di seluruh Indonesia. 

Dengan demikian, semakin banyak generasi muda Indonesia yang tumbuh dengan jiwa toleransi, saling menghargai perbedaan, dan siap menjadi agen perubahan untuk masa depan bangsa.

Halaman Selanjutnya
img_title