Momen Lebaran Makin Berkesan! Simak Adab Bertamu yang Perlu Diperhatikan
VIVA Jabar –Saat Hari Raya Idul Fitri, tradisi silaturahmi menjadi momen yang dinantikan oleh umat Islam.
Setelah menunaikan salat Id, umat Muslim biasanya mengunjungi keluarga, sahabat, dan teman untuk mempererat hubungan serta saling bermaafan.
Bagi sebagian orang, kunjungan ini bisa berlangsung lebih dari satu hari, terutama jika banyak kerabat yang harus dikunjungi atau karena jarak yang cukup jauh.
Tradisi ini memiliki nilai yang sangat baik dalam Islam, karena menjaga tali silaturahmi merupakan ajaran yang dianjurkan.
Namun, dalam berkunjung ke rumah orang lain, ada beberapa adab yang perlu diperhatikan agar silaturahmi tetap berjalan dengan baik dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan bagi tuan rumah.
Berikut 10 adab bertamu saat Lebaran yang dikutip dari Kitab Ihya ‘Ulumiddin dan Fashlul Khithab:
Niat Silaturahmi
Pastikan kunjungan dilakukan dengan niat yang baik, yakni untuk mempererat hubungan dan saling memaafkan.Perhatikan Waktu Berkunjung
Jangan datang terlalu pagi atau terlalu malam. Pastikan waktu kunjungan tidak mengganggu aktivitas tuan rumah.Tidak Tergesa-gesa
Saat bertamu, jangan terburu-buru ingin segera berpindah ke rumah lain. Nikmati momen bersama tuan rumah dengan suasana santai.ilustrasi silaturahmi
Photo :- -
Tidak Memilih-milih Kunjungan
Usahakan untuk mengunjungi semua kerabat, baik yang dekat maupun jauh, tanpa membeda-bedakan status sosial.Tidak Bertujuan untuk Makan Gratis
Jangan sampai tujuan utama bertamu hanya untuk menikmati hidangan yang disediakan. Fokuslah pada silaturahmi dan kebersamaan.Menjaga Sikap dan Sopan Santun
Hormati tuan rumah dengan menjaga sikap, tidak berbicara kasar, dan tidak menyinggung hal-hal sensitif.Membahagiakan Tuan Rumah
Sampaikan kabar baik, cerita yang menyenangkan, dan hindari pembicaraan yang berpotensi membuat suasana menjadi tidak nyaman.Hindari Bergosip atau Berbuat Fitnah
Jangan menggunakan momen silaturahmi untuk bergosip atau membicarakan keburukan orang lain.Tidak Bertujuan untuk Pamer
Hindari memamerkan kekayaan, pencapaian, atau hal lain yang bisa menimbulkan kecemburuan sosial di antara keluarga atau teman.Membawa Buah Tangan
Jika memungkinkan, bawalah oleh-oleh sebagai tanda penghormatan kepada tuan rumah. Tidak harus mahal, yang terpenting adalah niat baik dan ketulusan.