Hasil Pemeriksaan, Gadis Tanpa Busana di Mobil Dinas DPRD Jambi Negatif Narkoba Tapi Positif Pacaran

Jabar – Kecelakaan tunggal yang menimpa mobil dinas DPRD Jambi beberapa waktu kamu terus menuai rasa penasaran khalayak ramai. Sebab, diketahui pengemudi mobil dinas tersebut adalah anak dari kepala Rumah Tangga dan Aset DPRD Jambi.

Tidak hanya itu, yang paling membuat penasaran adalah adanya seorang gadis tanpa busana di dalam mobil tersebut.

Setelah melalui pemeriksaan, kedua remaja yang mengendarai mobil dinas tersebut dinyatakan negatif obat-obatan terlarang.

Kapolres Jambi, Kombes Pol Eko Wahyudi memberi keterangan terkait hasil tes urine terhadap kedua penumpang yang kedapatan tanpa busana itu.

"Tes urine keduanya negatif narkotika," ujarnya pada wartawan.

Selain itu, Kombes Pol Eko Wahyudi juga menerangkan bahwa kedua penumpang tersebut tidak dalam kondisi mengkonsumsi alkohol.

"Keterangan petugas di lapangan keduanya tidak dalam pengaruh minuman beralkohol," tambahnya.

Eko juga mengungkapkan bahwa pihaknya belum meminta keterangan kepada keduanya, sebab masih dalam perawatan dan dalam keadaan trauma.

"Karena kalau kita mau minta keterangan anak di bawah umur harus didampingi, dan kondisi mereka masih trauma, untuk pengemudi mengalami memar tetapi untuk teman wanitanya patah kaki dan masih dalam perawatan," ungkapnya.

Selanjutnya, Pol Eko Wahyudi mengatakan bahwa kedua remaja tersebut diketahui berpacaran sehingga kedapatan telanjang setelah mengalami tabrakan.

"Keterangan dari remaja ini, memang dia digerebek. Mereka pacaran di dalam mobil," kata Eko Wahyudi.

Sementara itu, terkait kronologi kecelakaan, diketahui mereka kabur setelah sebelumnya digerebek warga karena kedapatan berpacaran.

Hal tersebut, disampaikan oleh Kasatlantas Polresta Jambi, Aulia Rahmad.

"Waktu itu mereka dihampiri oleh dua orang dan mereka kabur," ujar Aulia Rahmad.

Kemudian Aulia juga menceritakan kronologi kecelakaan. Menurutnya, mobil tersebut menabrak pohon di pinggir jalan. Lepas dari itu, mobil kembali melaju kencang dan kemudian menabrak reklame di depan RS Siloam.

"Pengemudi lebih dahulu menabrak pohon di pulau jalan atau badan jalan, sehingga ban depan bagian kanan terlebih dahulu pecah. Kemudian mobil terus melaju, sehingga tepat di depan RS Siloam mobil lepas kendali dan menabrak tiang reklame yang berada di median jalan," jelasnya.