Hamil 5 Bulan, Siswi di Sumut Diperkosa 5 Orang, 4 Pelaku Masih di Bawah Umur

Ilustrasi pemerkosaan
Sumber :
  • U-Report

Jabar – Seorang siswi berusia 16 tahun di Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara menjadi korban pemerkosaan. Mirisnya ia diperkosa oleh 5 orang, dimana 4 pelaku diantaranya masih di bawah umur.

Elsa Maharani Gagas Usaha Kreatif yang Ubah Padang Lebih Sejahtera

Kasus pemerkosaan itu terjadi sejak Agustus 2022, dan kini korban dalam keadaan hamil sekitar 5 bulan. Atas kejadian itu, keluarga korban melaporkan pelaku ke Polres Tapanuli Selatan.

Dikutip dari VIVA pada Rabu, 22 Februari 2023, dikabarkan bahwa Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Imam Zamroni setelah menerima laporan dari keluarga korban pihaknya langsung melakukan penyelidikan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Polres Tapanuli Selatan.

Pos Indonesia Amankan Logistik PON XXI 2024

"Setelah itu, pada Jumat 17 Februari 2023, menaikkan proses dari penyelidikan, menjadi penyidikan terhadap dugaan tindak pidana persetubuhan dengan korban anak dibawah umur," ucap Imam, Selasa 21 Februari 2023.

Imam juga mengungkapkan pihaknya telah memeriksa terlapor sebagai saksi dengan didampingi keluarga serta Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Jambi.

Hilang 3 Hari, Siswi SMP di Lampung Disekap hingga Digilir 10 Remaja

"Dari hasil pemeriksaan saksi terlapor tersebut, kami telah melaksanakan gelar perkara pada 20 Februari 2023. Untuk menetapkan status terlapor menjadi tersangka," kata Imam.

"Dari hasil Gelar perkara hari Senin kemarin, penyidik PPA Polres Tapsel, telah menetapkan 5 tersangka dalam perkara tersebut. Dari kelima tersangka, 4 tersangka masih usia anak dibawah umur dan 1 tersangka dewasa," imbuhnya.

Imam menambahkan untuk seorang tersangka dewasa itu, sejak dilaporkan pihak keluarga korban ke Polres Tapanuli Selatan. Ia diduga sudah melarikan diri dan sedang dalam pengejaran pihak kepolisian.

"Untuk 1 tersangka, yang dewasa sejak perkara dilaporkan dan sampai saat ini masih belum diketahui keberadaannya. Kami sedang melakukan upaya pencarian dan penangkapan terhadap tersangka tersebut," ujar perwira melati dua itu.