Tagih Utang Pemerintah, Yusuf Hamka hanya Bisa Ngadu ke Tuhan
- viva.co.id
VIVA Jabar – Pengusaha jalan tol, Jusuf Hamka mengatakan dirinya akan terus berupaya untuk menagih hutang sebesar Rp 800 miliar kepada Pemerintah Indonesia. Dia juga menyebut segala upaya hukum sudah ditempuh selama 25 tahun lamanya.
Jusuf Hamka berharap agar utangnya dapat segera dibayarkan pemerintah Indonesia. Dia juga mengaku tak berani melawan negara, jika persoalan hutang tersebut terlalu lama diselesaikan oleh pemerintah Indonesia.
"Ya pasti dong. Ini udah 25 tahun, harapannya sooner the better. Kalau nanti ternyata lama juga, ya sudahlah apa boleh buat. Kita kan enggak berani lawan negara, mana berani kita," kata dia.
Jusuf Hamka mengaku segala upaya hukum sudah dijalankan untuk memperoleh haknya tersebut. Kini, dia hanya berdoa kepada tuhan agar persoalan hutang tersebut dapat segera diselesaikan.
Dia juga tak mau membawa masalah hutang ini ke ranah internasional. Jusuf mengaku sangat mencintai Indonesia.
"Sudah enggak ada (upaya hukum), upaya hukum lanjutan kan sudah selesai. Saya paling ngadu ke tuhan. Masa sih saya harus ngadu ke Mahkamah Internasional? Ini negeri tercinta. Kita harus jaga bersama," kata Jusuf.
"Bu menteri, saya cuma mohon belas kasihan Bu Menteri, pak Jokowi itu sudah kooperatif, Pak Menko Polhukam sudah kooperatif. Mbok Bu menteri saya minta tolong, saya cuma rakyat," sambungnya.