Ramai Soal Wisuda Tingkat TK, Kemendikbud Ristek Angkat Bicara

Plt Kepala Biro Kerja Sama dan Humas , Anang Ristanto
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar - Kegalauan orang tua murid mengenai acara wisuda di tingkat TK mendapat respon dari Kemendikbud Ristek. Hal itu disampaikan lewat Plt Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat (Humas), Anang Ristanto.

Mau Daftar KIP Kuliah Sendiri? Simak Caranya Disini!

Menurut Anang Ristanto, kegiatan wisuda mulai dari jenjang pendidikan PAUD/TK, SD, SMP hingga SMA merupakan kegiatan yang bersifat opsional atau dalam kata lain, boleh dilakukan oleh sekolah, boleh juga tidak dilakukan.

Dia menyampaikan, dalam Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 menyebutkan bahwa kegiatan bersama antara satuan pendidikan yang melibatkan orang tua murid harus didiskusikan lebih dulu bersama dengan komite sekolah. 

7 Kategori Peserta Didik Berhak Dapat Bantuan PIP! Siswa SMA Dapat Rp 1.8 Juta, Segera Cek Penerima

"Kemendikbud Ristek mengimbau agar pihak sekolah dapat berkomunikasi dan bekerja sama dengan komite sekolah dan persatuan orangtua murid dan guru (POMG)," ujarnya saat dikonfirmasi awak media belum lama ini, dilansir dari viva.co.id

Anang beranggapan, hal di atas perlu dilakukan agar menemukan satu pilihan atau solusi terbaik untuk sekolah sekaligus yang tidak membebani orang tua murid.

Cair Lagi! Ini Rincian Jumlah Bantuan PIP yang Akan Diterima Siswa

Sebelumnya diberitakan, Wisuda kelulusan dalam jenjang pendidikan TK, SD, SMP hingga SMA tengah jadi sorotan masyarakat, khususnya para orang tua murid belakangan ini.

Sejumlah argumen yang muncul menyebutkan bahwa wisuda hanya untuk perguruan tinggi, jika hal ini dilakukan mulai dari jenjang TK sampai SMA maka dikhawatirkan wisuda menjadi kehilangan makna. 

Bukan cuma itu, penolakan wisuda untuk anak TK hingga SMA ini juga dinilai pemborosan (inefisiensi anggaran) dan sangat membebani para orang tua murid, pasalnya mereka harus mengeluarkan uang tidak sedikit demi terselenggaranya acara tersebut.

Bahkan, tak sedikit para orang tua yang mengeluhkan hal ini langsung kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim melalui akun Instagram resminya. 

Mereka mendorong Nadiem selaku pemegang keputusan di dunia pendidikan Tanah Air untuk melarang penyelenggaraan wisuda di sekolah TK hingga SMA.

"Tolong Pak Nadiem sekarang dihapuskan acara Wisuda dari TK - SMA karena hanya memberatkan biaya para orang tua. Wisuda hanya untuk lulusan Universitas aja bukan dari TK,” tulis Eka dalam kolom komentar Instagram milik Menteri Nadiem Makarim.

Selain menyatakan keberatannya soal wisuda, Eka juga mengeluhkan soal sulitnya si anak untuk meneruskan pendidikan dari TK ke Sekolah Dasar. Dia meminta agar seleksi penerimaan murid baru dapat dikembalikan seperti dulu.

"Masuk SD jangan dipersulit kaya sekarang lah. Kembalikan kaya ke zaman dulu,” imbuhnya