Soal Al-Zaytun, Ken Mengaku Sebagai Saksi Hidup Bagi Pelaku Dugem Santri

Pentolan NII sekaligus Pendiri NII Crisis Center, Ken Setiawan
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar - Pentolan NII sekaligus pendiri NII Crisis Center, Ken Setiawan mengaku pernah mengantarkan para santri Al-Zaytun sejumlah 16 orang ke tempat hiburan malam untuk Dugem (Dunia Gemerlap)

Menjanjikan! Bisnis Rumput Laut di Subang Tembus Rp24 Miliar Per Tahun

Hal tersebut diungkap oleh Ken Setiawan saat menjadi narasumber di program acara Catatan Demokrasi tvOne, pada Selasa, 20 Juni 2023, lalu.

"Saya sendiri saksi hidup, saya pernah mengantar 16 santri itu dugem di tempat pelacuran terbesar di Indramayu," kata Ken Setiawan dilansir dari viva.co.id

Melihat Tradisi Penyapu Koin Bertaruh Nyawa di Pantura Indramayu

"Bisa saja itu oknum anak-anak nakal, tapi itulah fakta yang terjadi," sambungnya.

Ken menyebut Panji Gumilang tidak menyampaikan secara langsung soal teori yang mempersilahkan santri berbuat hal negatif yang bertentangan dengan ajaran Islam. Ia mengatakan demikian saat menjadi santri di Al Zaytun sekitar tahun 2000 sampai 2002.

Tradisi Menyapu Uang di Jembatan Sewoharjo, Demi Memenuhi Kebutuhan Lebaran

"Panji Gumilang sendiri tidak bilang memang silahkan mencuri, silahkan merampok. Tapi dia mengatakan, harta yang berada di luar kelompok, termasuk orang tua yang belum berbayar itu kafir semua. Itu dicuri gak papa. Itu tahun 2000 - 2002 ketika saya ada di dalam," pungkasnya