Ceramah Panji Gumilang di Al Zaytun, Sebut Rasulullah SAW Pernah Mengeluh di Al Quran

Panji Gumilang
Sumber :
  • Tangkap layar

VIVA JabarPanji Gumilang tak henti-hentinya menjadi sorotan publik karena memiliki banyak kontroversi, seperti shaf sholat, adzan nyeleneh, hingga perkataannya yang dianggap jauh dari syariat Islam dan diduga sudah melakukan penistaan agama. 

Hei Para Jomblo, Ini Doa dan Amalan Pengikat Jodoh Agar Langgeng ke Pernikahan Bahagia Dunia Akhirat

Kini, dalam sebuah ceramahnya di depan para santri Al Zaytun, Panji Gumilang selaku pimpinan Ponpes Al Zaytun menjelaskan bahwa Rasulullah SAW pernah mengeluh. Panji Gumilang berdalih dengan surat Al Furqan ayat 30. 

"Di dalam Quran Surah Al-Furqan yakni 25 ayat 30, syekh mencatat keluhan Rasulullah terhadap Alquran ini, karena keluhan Rasulullah itu tidak diajukan kepada manusia," kata Panji Gumilang seperti dilansir dari laman TvOnenews.com pada Jumat, 7 Juli 2023. 

Panji Gumilang Divonis Satu Tahun Penjara Terkait Kasus Penistaan Agama

"Manusia ini sulit untuk menebak, menerangin diri manusia itu, maka Rasulullah mengadu pada Allah," jelas Panji Gumilang. 

Pimpinan Ponpes Al Zaytun itu kemudian melanjutkan dengan membaca QS. Al Furqan ayat 30 dan juga menafsirkan ayat tersebut. "Ya tuhan, kaumku ini sungguh telah menjadi Alquran terpencil, atau memencilkan, atau menghindarkan, atau menghindari," ujarnya.

Sosok Amir Ibragimov, Youngstar Manchester United yang Piawa Baca Al Quran

"Saya mendalami keluhan Rasulullah ini, Rasul mengeluh, sebegitu hebatnya rasulullah, ngeluh. Entah di tahun berapa ini ngeluhnya, karena Rasulullah ada di Mekah 13 tahun, kemudian di Madinah mempunyai tempat untuk menegakkan diri bersama pemeluk agama lain ketika itu 10 tahun," tambah Panji Gumilang.

Pria yang diduga sebagai Abu Totok pimpinan organisasi Negara Islam Indonesia (NII) KW 9 itu melontarkan dengan rasa penasaran mengenai tahun berapa Nabi Muhammad mengeluh atas kaumnya melalui ayat tersebut.

"Entah keluhan ini tahun berapa, yang jelas di dalam Nash (Alquran) ini Rasul mengeluh, sebesar Rasulullah yang diberi kekuatan, diberi wahyu, mengeluh. Yang dikeluhkan bukan kelesuan, capek, bukan." ungkapnya.

"Alquran tersingkir, nah mari kita dalami semua ini, saudara-saudara, pelajar yang sudah tinggi kelas, dalami ini, cari apa yang dimaksud Rasulullah SAW terhadap Al Quran yang diasingkan oleh kaumnya, Apakah kita pada hari ini sudah jauh pada Al Quran?" imbuhnya.