Alumni Bongkar Hal Nyeleneh di Al Zaytun: Tak Wajib Sholat dan Puasa, Cukup Bayar Rp20 Ribu

Panji Gumilang
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar – Kebobrokan Panji Gumilang terus dikuliti oleh sejumlah orang hingga para alumni yang kini mulai bersuara. Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu itu memang sosok yang cukup kontroversial dengan berbagai ajarannya yang berbeda dari umat Islam pada umumnya. 

Panji Gumilang Divonis Satu Tahun Penjara Terkait Kasus Penistaan Agama

Sejumlah ajaran yang disebarkan oleh pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang, dianggap tidak lazim dan bisa dikatakan nyeleneh. Mulai dari shaf sholat yang digabungkan, adzan menghadap ke arah santri, hingga sering membawakan lagu Yahudi. 

Terkini, salah seorang YouTuber yang saat ini menetap di Palestina mengatakan bahwa ada salah seorang alumni Al Zaytun bercerita kepada dirinya. Alumni tersebut membongkar hal-hal nyeleneh yang dilaksanakan di Ponpes Al Zaytun Indramayu. 

Ponpes Al Hanifiyyah Tempat Santri Tewas Usai Dianiaya Tidak Berizin

“Saya di DM melalui Instagram oleh salah seorang alumni Ponpes Al Zaytun. Jadi, dia curhat kepada saya dan menceritakan tentang kisah pengalaman dia menjadi santri di Al Zaytun sejak 2001 sampai 2007,” ungkapnya dilansir dari kanal YouTube Muhammad Husein Gaza.

Santriwati tersebut bercerita kepada Muhammad Husein Gaza, tapi ia tidak mengungkap identitas santri tersebut guna menjaga privasi. Santriwati itu menceritakan bahwa saat dirinya masih mondok di Al Zaytun segala pelanggaran dikaitkan dengan uang. 

Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Dituntut 1,5 Tahun Penjara

“Kejanggalannya, yang beda itu apa-apa uang. Misalnya melanggar aturan, menggunakan bahasa, atau telat sholat ke masjid, dengan uang saya bisa bebas. Kalau gak ada uang saya harus menghafal kosa kata bahasa Arab,” ungkapnya menceritakan curhat santriwati itu. 

Bukan hanya itu saja, salah seorang alumni Ponpes Al Zaytun juga mengungkapkan bahwa dirinya diperbolehkan untuk tidak melaksanakan puasa. Namun, ia harus membayar sejumlah uang kepada pihak Al Zaytun. 

Halaman Selanjutnya
img_title