Panglima TNI: Keberadaan Pilot Susi Air Sudah Terdeteksi
- Viva.co.id
VIVA JABAR- Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan Philips M, kapten pilot pesawat Susi Air dengan nomor penerbangan SI 9368 yang melarikan diri dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Landasan Terbang Paro, Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, sudah terdeteksi keberadaannya.
Upaya evakuasi segera dilakukan untuk menyelamatkan pilot pesawat tersebut meski hingga kini ia belum mengetahui titik pasti keberadaan sang pilot.
"[pilot pesawat Susi Air] belum ketemu, tapi sudah terdeteksi. Prioritasnya sekarang ini untuk mencari pilotnya," ujar Yudo usai menghadiri rapat pimpinan (rapim) TNI-Polri di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Rabu, 8 Februari 2023 dilansir dari VIVA.co.id
"[titik keberadaan pilot] itu lintang bujurnya kan sudah, kan dia masih memunculkan sinyal," ujarnya.
Pilot pesawat Susi Air itu sempat menerima ancaman. Kemudian ditolong oleh sekelompok warga yang berada di Distrik Paro.
Kepala Polri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan TNI dan Polri bersama dengan anggota Satgas Damai Cartenz tengah melakukan pendalaman dalam mengambil langkah penyelamatan pilot pesawat Susi Air.
"Terkait Susi Air ini TNI-Polri dengan anggota Satgas Damai Cartenz sedang melakukan pendalaman dan kita sudah bicara dengan beberapa, bahwa serahkan kepada kita dan kita akan mengambil langkah penyelamatan terhadap pilot dari Susi Air yang saat ini sedang dalam pencarian," kata Sigit.
Panglima TNI mengatakan tidak ada satupun pilot maupun penumpang pesawat Susi Air dengan nomor penerbangan SI 9368 menjadi korban penyanderaan oleh KKB. Yudo bahkan menyebut pilot pesawat Susi Air tersebut telah menyelamatkan diri.
Ia bahkan mempertanyakan kebenaran informasi perihal penyanderaan yang ramai dibicarakan. Pesawat milik Susi Air dengan nomor penerbangan SI 9368 dibakar oleh KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya di Landasan Terbang Paro, Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Selasa pagi, 7 Pebruari 2023.
Pesawat Susi Air dengan nomor registrasi PK BVY dengan rute Timika-Paro. Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Juinta Omboh (JO) Sembiring dalam pesan singkatnya membenarkan kejadian tersebut.
"Benar pesawat susi air sudah dibakar. Pelaku pembakaran diduga kuat dilakukan oleh kelompok separatis teroris pimpinan Egianus Kogoya," katanya dalam pesan singkatnya.
