Program Kejar Tabbayun Disambut Baik, Sebagai Pupuk Kesalehan Digital

Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum
Sumber :
  • Istimewa

"Bohong itu haram, maka dibentengi dengan ilmu yang dipelajari di pesantren dan dilengkapi dengan pengetahuan yang sekarang diberikan oleh Pemda Jabar di hari ini," ucap Uu. 

Sekda Purwakarta Tinjau Lokasi Bencana Tanah Bergerak di Pesanggrahan

"Harapannya, ada efek domino sehingga hoaks di Jabar bisa diminimalisir, apalagi sejalan dengan tahun politik," tambahnya. 

"Ini juga ikhtiar agar tidak terjadi perpecahan, gontok-gontokan yang salah satunya disulut berita hoaks," ujar Uu. 

Lima Bakal Calon Bupati Subang Berebut Tiket di PKB

Ketua JSH Alfianto Yustinova menuturkan, Kejar Tabbayun merupakan upaya Pemda Provinsi Jabar dengan memberikan pelatihan kepada santri di Jabar untuk dapat menyaring informasi hingga menangkal hoaks. 

"Kita lakukan edukasi literasi digital dan kampanye anti hoaks, apalagi di tahun politik 2024, di mana adik-adik yang mungkin nanti akan jadi pemilih pemula," ucap Alfianto. 

Halal Bihalal, Gibas Santuni Anak Yatim

Harapannya, para santri akan paham ciri-ciri, dampak hingga mampu mengatasi peredaran hoaks di media sosial maupun aplikasi percakapan. 

Menurut Alfianto, para santri akan mendapat materi dari tim JSH dan narasumber lainnya. Diharapkan para santri kemudian dapat menyebarkan pengetahuan dan kemampuan cek fakta yang didapatnya hari ini kepada teman dan lingkungannya. 

Halaman Selanjutnya
img_title