Lima Warga Garut Dikeroyok Dituduh Penculik Anak Akibat Hoax

Ilustrasi Pengeroyokan
Sumber :
  • Pinterest

 

Sangar Ketika Malak, Preman Pemalak Pekerja Jembatan Penghubung Purwakarta Subang Ciut Tak Mau Dibui

VIVA Jabar - Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar Dedi Mulyadi langsung menelepon Kapolres Musi Rawas Utara (Muratara) AKBP Ferly Rosa Putra untuk memastikan kondisi lima warga Garut korban hoaks dituduh sebagai penculik anak oleh warga di Desa Sukaraja, Kecamatan Karangjaya.

Dari sambungan telepon AKBP Ferly memastikan kelima warga Garut tersebut dalam kondisi sehat dan akan segera kembali ke kampung halaman masing - masing. “Kebetulan di sini ada anggota TNI yang istrinya orang Garut. Sekarang saudara - saudara kita itu (5 warga Garut) berada di sana,” ujar Ferly, dalam keterangannya, Jumat 10 Februari 2023.

Babak Baru Kasus Pembacokan Pekerja Jembatan Penghubung Purwakarta Subang, Muncul Kasus Narkoba

Menurutnya lokasi kejadian cukup jauh dari pusat kota. Warga di sana tak terbiasa kedatangan orang dari tempat lain. Terlebih saat kejadian para korban menggunakan mobil dengan plat nomor Z (Garut dan sekitarnya).

Ferly mengatakan kejadian tersebut menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat Muratara dan seluruh Indonesia agar tidak cepat termakan oleh hoaks. “Ini berbahaya sekali kalau terus-terusan seperti ini,” katanya.

Terpilih Jadi Anggota DPR RI, Verrell Bramasta Diminta Kuliah Lagi oleh Venna Melinda

Saat ini, kata Ferly, warga setempat telah meminta maaf pada para korban. Warga pun berinisiatif mengumpulkan dana untuk diberikan kepada para korban sebagai ganti rugi. Ia memastikan kondisi di lapangan sudah kondusif. Begitupun kelima korban kondisinya sehat meski saat kejadian beberapa di antaranya menjadi korban pemukulan dan barang jualan berupa jaket kulit khas Garut dijarah warga.

Halaman Selanjutnya
img_title