Gandeng Tokoh-Tokoh NU, PAN Konsisten Sebarkan Nilai Islam Wahatiyah

Ilustrasi Bendera PAN
Sumber :
  • screenshot berita viva news

VIVA Jabar - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN), Ahmad Rizki Sadig mengatakan, PAN memiliki banyak kesamaan dengan Nahdlatul Ulama (NU) tentang gagasan Islam tengah.

Penetapan Hari Libur Pilkada 2024, Pekerjaan Dihitung Lembur

Hal tersebut membuat semakin banyak tokoh NU yang bergabung dengan partai berlambang matahari tersebut. Rizki mengatakan, sangat penting meluaskan gagasan Islam tengah untuk memperkuat toleransi umat beragama di Indonesia. Lantaran itu, PAN memandang penting bersinergi dengan NU yang selama ini konsisten menyebarkan nilai-nilai toleransi.

“NU terus menyuarakan pentingnya memiliki pemahaman Islam Wasathiyah dalam mewujudkan Islam yang rahmatan lil alamin. Ini senada dengan PAN,” kata Rizki, Minggu, 6 Agustus 2023.

Calon Gubernur Hadiri Halaqah NU Jabar, Jamaah Merasa Dijebak

Ketum PBNU, KH. Yahya Cholil Tsaquf

Photo :
  • viva.co.id

Berkat kesamaan itu, menurut dia, membuat banyak tokoh NU yang bergabung dengan PAN. Mayoritas merupakan tokoh santri yang berbasis di daerah tapal kuda Jawa Timur. Dia menambahkan, salah satu basis NU PAN terletak di wilayah tapal kuda Jawa Timur. Hampir semua tokoh NU yang bergabung dengan PAN berasal dari pesantren.

Sang Pendongeng Keliling yang Membawa Toleransi, Eklin Amtor de Fretes

Nama-nama tersebut di antaranya Gus Nuri dari pondok pesantren Sidogiri Pasuruan, Gus Ahmad Abdul Qodir dari pondok pesantren Syaikh Abdul Qodir Jailani, dan Gus Afif dari Pondok pesantren Amanatul Ummah Mojokerto.

“Di tapal kuda banyak Bacaleg PAN yang berbasis pesantren. Banyak gus maupun santri dari berbagai ponpes yang nyaleg di PAN,” kata Rizki.

Lantaran itu, dia kerap melakukan silaturahmi di daerah tersebut. Hal itu bertujuan untuk semakin meluaskan jangkauan PAN di daerah santri.

“Untuk itu sudah semestinya kalau kami juga bersilaturahmi langsung ke pesantren-pesantren tersebut,” katanya.