Kata Bojan Hodak Usai Persib Juara Liga 1 2023/2024

Persib Bandung vs Madura United
Sumber :

VIVA Jabar – Persib Bandung akhirnya menyabet gelar juara Liga 1 usai penantian panjang selama 10 tahun. Kepastian Maung Bandung keluar sebagai jawara setelah mengalahkan Madura United di laga final Championship Series.

Liga 1 Kembali ke Format Kompetisi Penuh, Begini Tanggapan Bojan Hodak

Persib unggul agregat 6-1 atas Madura United. Pada leg pertama Maung Bandung menang dengan skor 3-0. Kemudian di leg kedua pun menang dengan skor 3-1.

Pada leg kedua yang digelar di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Jumat 31 Mei 2024. Persib membuka keunggulan melalui sepakan David da Silva menit ke-60. Bomber asal Brasil ini mencetak gol usai memanfaatkan bola liar hasil tendangan Ciro Alves.

Liga 1 Musim Depan Pakai Format Kompetisi Penuh, Bojan Hodak Optimis Persib Bandung Juara

Gol tersebut membuat Persib semakin termotivasi. Persib akhirnya kembali menambah golnya melalui sang kapten Marc Klok di menit 86. Gol tercipta usai mendapat umpan dari Ciro Alves.

Gol ketiga Persib disumbangkan Beckham Putra Nugraha di masa injury time. Beckham dengan mudah menceploskan bola hasil umpan Ciro Alves. Sedangkan, gol hiburan Madura dicetak Slamet Nurcahyo melalui titik putih.

Pelatih Persib Respon Perubahan Format Liga 1 yang Tanpa Championship Series di Musim Depan

Pelatih Persib, Bojan Hodak, menyebut laga kali ini berjalan sulit. Skuad Maung Bandung harus kerja ekstra keras menahan gempuran Laskar Sapeh Kerrab di awal babak pertama.

Akan Tetapi, masuk babak kedua Persib mulai keluar dari tekanan. Hingga akhirnya Persib bisa mencetak tiga gol sekaligus menasbihkan diri meraih gelar juara Liga 1 2023/2024.

"Ini menjadi laga yang sulit, Madura mencoba tampil keluar menyerang di awal pertandingan. Tapi kami bertahan dengan cukup bagus," terang Bojan usai laga.

"Pada babak kedua kami mulai mendapatkan ruang dan mendominasi, kami pada dasarnya memiliki lebih banyak peluang mencetak gol dan yang terpenting adalah memenangi trofi," lanjutnya.

Pelatih asal Kroasia ini mengapresiasi kinerja pasukannya yang mampu menutup aliran bola dari Francisco Rivera. Menurutnya, Rivera menjadi motor serangan Madura United di laga kali ini.

"Dari set piece atau di dalam permainan? Tapi tidak terlalu man to man marking, satu hal adalah setiap pemain harus berusaha mencoba untuk menutup aliran bola yang datang ke Rivera. Karena dia itu pemain paling kreatif dan berbahaya, jadi itu tugas dari pemain yang berada dekat dengannya," jelasnya.