Persija Kalah Beruntun, Thomas Doll: Tim Ini Sangat Jelek!

Thomas Doll
Sumber :
  • BRI Liga 1

JabarPersija, tim ibu kota yang dikenal dengan julukan Macan Kemayoran, harus merasakan pahitnya kekalahan tiga kali berturut-turut dari tiga tim berbeda. 

Keputusan Mengejutkan! Pelatih Madura United Tiba-tiba Mundur dari Jabatannya

Persija pertama kali dipermalukan oleh Borneo FC dengan skor telak 1-3 pada tanggal 6 Februari 2024. Kemudian, Persija kembali gagal meraih poin saat bertandang ke markas Madura United dan kalah tipis 0-1 pada tanggal 22 Februari 2024. Dan yang terakhir, Persija harus mengakui keunggulan Arema FC yang menang 2-3 di kandang sendiri pada tanggal 26 Februari 2024.

Kekalahan beruntun ini membuat Persija terpuruk di klasemen Liga 1. Thomas Doll, pelatih Persija yang berasal dari Jerman, mengungkapkan rasa kecewanya atas performa timnya. Ia bahkan tidak segan-segan menyebut timnya sangat jelek.

Breaking News: Pelatih Madura United Resmi Mundur, Apa Alasannya?

“Tentu saya kecewa dengan kekalahan beruntun yang kami terima. Di pertandingan melawan Madura United (22/2/2024) kami tidak sanggup mencetak gol. Walaupun pada laga melawan Arema FC (26/2/2024) kami berhasil mencetak gol, tapi saya bilang tim bermain sangat jelek,” ujar Thomas, dikutip VIVA Jabar dari situs resmi Persija, Jumat, 1 Maret 2024.

Thomas mengatakan bahwa ia ingin segera memperbaiki keadaan dan membangkitkan kepercayaan diri para pemainnya. Ia berharap Persija bisa kembali ke jalur kemenangan saat menjamu Dewa United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (2/3/2024), pukul 19.00 WIB.

Dedi Kusnandar Cedera Horor, Bojan Hodak Salahkan Lapangan

“Sekarang yang paling penting, para pemain harus membangkitkan kepercayaan diri mereka, dan saya harus bantu membangunnya. Ini yang paling penting setelah kami kalah tiga kali secara beruntun,” tutur Thomas.

Thomas juga menekankan pentingnya menjaga konsentrasi hingga akhir laga. Ia mengkritik timnya yang sering memberikan kesempatan kepada lawan untuk menguasai permainan.

“Saat ini kami selalu memberikan kesempatan tim lawan untuk bangkit dan memegang kendali permainan. Saya sebenarnya terus tekankan kepada para pemain untuk bisa bermain secara konkrit, penuh konsentrasi, dan tidak melepaskan kesempatan yang ada. Saya yakin setelah itu tim bisa kembali menang,” kata Thomas.