Cegah Perundungan dan Rasisme, PSSI Ambil Langkah Ini

PSSI
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA Jabar – Komentar bernada perundungan dan rasisme mengemuka usai pertandingan Timnas Indonesia U-23 melawan Guinea dimana dalam pertandingan itu Skuad Garuda Muda kalah 1-0.

Erick Thohir Ungkap Target Timnas Indonesia Lawan Bahrain

Berbagai komentar kurang baik membanjir kolom komentar dari akun sepakbola Guinea.

Tak hanya menimpa Guinea, perundungan juga terjadi terhadap pemain Indonesia, Marselino Ferdinan. Ia dianggap sebagai pemain yang individualis di Piala Asia U-23 2024.

Bersyukur Indonesia Lolos Piala Asia U-20 2025, Indra Sjafri Segera Rancang Persiapan!

Menyikapi hal semacam itu, PSSI akan mengambil langkah kerja sama dengan akun media sosial dan kepolisian.

"Kebetulan sudah 2 bulan lalu kami siapkan konsepnya dengan LIB (PT Liga Indonesia Baru). FIFA punya gerakan untuk melindungi para pemain. Nah dalam waktu dekat kami akan kerja sama dengan Meta, Youtube, Tiktok, Kominfo, dan Kepolisian," kata anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga, Sabtu (12/5/2024).

Teken Kerjasama dengan KNVB, Erick Thohir Optimis Pemain Indonesia Berkembang

"Kami akan kerja sama dengan 5 institusi bikin regulasi bareng-bareng. Jadi kalau ada akun rasisme langsung takedown bersama sama. Untuk melindungi pemain, pemain tidak boleh diserang. Kami buat konsep dan akan diterapkan setelah bekerja sama," ujarnya menambahkan.

Isu rasisme memang telah mencoreng wajah sepakbola Tanah Air. Terlebih hal tersebut terjadi kala Indonesia berlaga di pentas internasional.

Negara lain bahkan pemain Timnas Indonesia sendiri sudah menjadi korban tangan-tangan jahil yang tidak bertanggung jawab. Karenanya, PSSI memandang perlu adanya edukasi. Apalagi federasi sepakbola nasional itu ingin Indonesia terus tampil di laga Internasional.

"Ini yang kami lakukan untuk menjaga dan melindungi pemain dan juga kepada negara-negara lain. Ini Ini cukup memalukan ya, karena ini berbahaya juga bahwa ternyata orang Indonesia rasis," tutur Arya.

"Itu kan memalukan gitu, sejak kapan kita jadi rasis begitu? Baru kali ini terjadi dan itu sangat jelek lah bagi semua. Ini kami akan jadi berbalik dari sesuatu yang positif supaya tidak ada lagi tindakan-tindakan yang seperti ini," ucapnya.