Kritik Kondisi Lapangan GBK, Shin Tae-yong Berharap Tidak Dipakai Konser Lagi
- viva.co.id
VIVA Jabar – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menyoroti kondisi lapangan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang ditempati pertandingan Indonesia vs Filipina.
Menurut pelatih asal Korea Selatan itu, kondisi lapangan tidak begitu baik. Hal itu disebabkan oleh seringnya dipakai acara non-olahraga seperti konser.
"Saya berharap semoga di lapangan tidak diadakan konser lagi, tetapi lebih banyak (dipakai untuk) pertandingan sepak bola," ujar dia dalam sesi jumpa pers seusai pertandingan, Selasa, 12 Juni 2024.
Kendati lapangan dinilai kurang baik, Timnas Indonesia berhasil menang atas Filipina dengan skor 2-0. Dengan kemenangan tersebut, Skuad Garuda memastikan diri melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kondisi rumput SUGBK memang menjadi sorotan sejak akan digunakan Timnas Indonesia untuk menjalani laga putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sebelumnya lokasi tersebut digunakan acara konser grup K-Pop NCT Dream bertajuk DREAM THE SHOW 3 DREAMSCAPE pada Sabtu, 19 Mei lalu.
Bahkan, setelah acara konser beredar gambar yang memperlihatkan rumput menguning di beberapa titik. Namun, pihak pengelola mengaku sudah memperbaiki kondisi tersebut. Akan tetapi, hingga kini kondisi rumput dinilai belum seratus persen baik.
Kemudian, beredar kabar bahwa Indonesia tidak akan lagi menggunakan SUGBK di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung pada September 2024 hingga Juni 2025. Kabarnya, Indonesia akan memakai Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Menanggapi kabar tersebut, Shin Tae-yong mengaku belum pernah mendengar perihal tersebut. Ia pun mengatakan tidak bisa menjawabnya.
"Soal kami akan bermain di Surabaya, saya belum pernah mendengar sebelumnya. Jadi saya belum bisa menjawabnya." katanya.