Usai Jalani Pemeriksaan Polisi, Ian Kasela dan Moldy Enggan Diwawancarai

Personal Band Radja
Sumber :
  • intipseleb.com

VIVA Jabar – Polemik lagu Cinderella yang dipopulerkan oleh group band Radja dengan sosok yang mengaku sebagai pencipta tunggal lagu tersebut, Ipay nampaknya berbuntut panjang. Dua personel band Radja, yakni Ian Kasela dan Moldy baru saja menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian sebagai saksi.

Polda Metro Jaya Bantah Kasus Firli Bahuri Terhadap SYL Diberhentikan

Namun, baik Ian Kasela maupun Moldy sama-sama enggan memberi keterangan saat diserbu oleh awak media.

“Nanti aja, nanti ke sini lagi, nanti ke sini lagi,” kata Ian Kasela kepada awak media di Polda Metro Jaya pada Senin, 28 Agustus 2023.

Kasus Hoax Klinik Kemalingan, dr. Richard Lee Dilaporkan ke Polisi oleh LSM

Dikutip dari intipseleb pada Senin, 28 Agustus 2023 disebutkan bahwa vokalis dan gitaris band Radja itu langsung memasuki mobil berwarna putih kemudian langsung pergi meninggalkan Polda Metro Jaya.

Sementara kuasa hukum manajemen Radja, Al Marsyahdan mengaku tidak tahu kenapa kliennya tidak mau memberi keterangan kepada awak media.

TikToker Galih Loss Ditetapkan Tersangka Kasus Dugaan Penodaan Agama

“Kalau itu, mungkin tadi saya kira sudah ke sini juga, saya kira udah diwawancara bersama,” terang Al Marsyahdan saat diwawancarai tak lama setelah Ian dan Moldy pergi.

Tim kuasa hukum Radja yang lain, Barbie Kumalasari, menyebut kliennya tengah ada urusan pekerjaan. Maka dari itu, mereka tak bisa meluangkan waktu untuk memberikan keterangan perihal hasil pemeriksaan mereka.

“Soalnya tadi mungkin beliau sempet ketemu, papasan juga pas di atas, mungkin ada acara lagi karena mungkin sudah telat. Jadi mungkin buru-buru gitu,” terang Barbie Kumalasari.

Selanjutnya Al mengatakan bahwa kliennya yakni Ian dan Moldy memberikan kesaksian terkait laporannya atas konten YouTube Dunia Manji. Menurut keterangan Al, kedua personel Radja itu dicecar dengan 40 pertanyaan oleh tim penyidik.

Adapun, fokus pertanyaan kali ini masih seputar konten YouTube Dunia MANJI yang mereka permasalahkan. Ke depan, pihak kepolisian bakal memanggil beberapa orang untuk dimintai ketwrangan.

“Jadi, tadi ada beberapa pertanyaan yang ditanyakan, mungkin sekitar kurang lebih 40 pertanyaan oleh penyidik dari unit siber yang pertanyaannya itu pada intinya adalah terkait isi konten YouTube Dunia MANJI yang di mana yang diduga telah melakukan fitnah atau pencemaran nama baik,” terang Al.

“Terus kemudian terkait dengan akun YouTube tersebut juga telah mendistribusikan dan mengundang narasumber yang memberikan keterangan tidak sesuai fakta dan bukti,” pungkasnya.