Disebut Otak Konten Aliran Sesat Boleh Tukar Pasangan, Simak Profil Gus Samsudin
Meskipun dia tidak berasal dari keluarga kiai, gelar "Gus" yang melekat pada namanya bukanlah karena itu. Gus Samsudin mengakui bahwa gelar tersebut merupakan panggilan yang diberikan oleh masyarakat Jawa. Baginya, "Gus" memiliki makna positif, yaitu sebagai anak yang baik.
Meskipun demikian, pendidikan yang dia jalani bukanlah di pesantren agama, dan dia juga tidak mendalami ilmu agama atau mengaji. Pengamatan mengenai kehidupan Gus Samsudin menunjukkan bahwa dia belajar dari aliran sesat.
Sebelum beralih menjadi seorang ahli spiritual, Gus Samsudin pernah bekerja sebagai tukang rongsok di Blitar. Dia juga mengikuti pendidikan agama di Pondok Condro Mowo di Giri Mulyo, Jogo Rogo, Ngawi.
Namun, tempat tersebut kemudian ditutup dan digerebek oleh warga karena dicurigai sebagai tempat dukun yang menyamar sebagai tempat ibadah.
Selama waktu itu, Gus Samsudin juga belajar tentang pentingnya ikhlas dalam merawat sesama, termasuk orang-orang dengan kebutuhan khusus atau gangguan jiwa.
Gus Samsudin dari Lampung sedang diselidiki oleh Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim saat ini.
Dia diduga kerap mengubah keterangannya mengenai lokasi pembuatan konten ketika diinterogasi oleh pihak berwajib.