Sudah Tak Serumah, Lady Nayoan Tak Batasi Rendy Kjaernett dengan Anaknya
- intipselep.com
VIVA Jabar – Hingga saat ini, perselingkuhan antara aktor FTV Rendy Kjaernett dengan Syahnaz Sadiqah masih menjadi topik hangat di kanal pemberitaan selebritis tanah air. Pasalnya, baik Rendy maupun Syahnaz sudah sama-sama memiliki pasangan resmi.
Bedanya, pasangan Syahnaz yakni Jeje Govinda lebih menerima dan memaafkan perbuatan sang istri. Sementara, istri sah Rendy yaitu Lady Nayoan memilih menggugat cerai suami yang telah mengkhianatinya itu.
Namun demikian, Rendy Kjaernett yang diduga melakukan perzinaan dengan adik Raffi Ahmad itu tidak dituntut secara pidana oleh sang istri. Alasannya, agar Rendy tidak ada jarak dengan sang buah hati.
"Posisinya sama sekali kita nggak ke arah sana (laporkan pidana) karena Pak Rendy masih dekat dengan anak dan kami masih mempertimbangkan itu. Posisinya nggak ke arah sana," kata Ezra Simanjuntak saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan pada Senin, 24 Juli 2023.
Kuasa hukum Lady Nayoan juga menegaskan meski tidak lagi satu rumah, kliennya membebaskan Rendy bertemu dengan ketiga anaknya itu.
"Sampai saat ini posisinya sudah tidak (serumah), akan tetapi Pak Rendy bebas untuk bertemu anak dan ngajak jalan segala macam. Itu dampak yang harus diperhitungkan untuk anak jadi nggak boleh dilarang," tutur Ezra Simanjuntak.
Sebelumnya, Rendy dan Lady telah melaksanakan sidang mediasi di Pengadilan Negeri Bekasi. Namun, Rendy meminta waktu dan kesempatan untuk rujuk sehingga sidang mediasi itu harus ditunda, dan akan kembali digelar dalam waktu dekat.
Lady Nayoan sendiri yang sudah membulatkan tekadnya untuk bercerai sempat keberatan dengan permohonan tersebut. Namun akhirnya ia mengikuti putusan Majelis Hakim yang menunda mediasi hingga 2 Agustus mendatang.
"Iya mereka berdua dipertemukan, kemudian di situ Pak Rendy menyampaikan segala permintaan maaf dan kemudian menyampaikan permintaan untuk penundaan mediasi dua minggu ini," terang Ezra Simanjuntak.
"Bu Lady awalnya menolak (penundaan) tapi majelis hakim mediator bilang dikabulkan dulu permintaan itu akhirnya kami tunda sampai 2 Agustus selama dua minggu," pungkasnya.
