Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Setelah sebelumnya pemeriksaan terhadap Tamara Tyasmara dihentikan karena kecapean, artis FTV tersebut akan kembali diperiksa terkait kematian anaknya, Raden Andante Khal

Artis FTV Tamara Tyasmara akan menjalani tes psikologi untuk mengetahui kondisi kejiwaannya pasca meninggalnya putra semata wayangnya, Raden Andante Khalif Pramudtyio al

Tersangka dalam kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudtyio alias Dante anak Tamara Tyasmara, yakni Yudha Arfandi yang merupakan pacar Tamara kini menjalani pemeriksaa

Yudha Arfandi, pacar Tamara Tyasmara, ternyata telah merencanakan pembunuhan terhadap Dante, anak Tamara, sejak lama. CCTV di kolam renang tempat kejadian perkara.

Sebuah video CCTV yang menunjukkan aksi pembunuhan terhadap anak artis Tamara Tyasmara oleh pacarnya sendiri menjadi viral di media sosial belum lama ini.

"Kalau saya simpulkan sederhana, kita ini republik telenovela, ada case kita akan sibuk semua, seolah-olah hari ini aku jadi expert. Men-judge orang, mem-bully orang,

“Rekayasa itu banyak. Rekayasa itu bisa secara waktu dia geser. Saat semua rekaman terjadi cropping, itulah terjadi sesuatu yang harusnya natura jadi innatural,” imbuhnya

“Tahun 2016 belum ada flashdisk kapasitasnya 1T. Kalau flashdisknya bisa dapat satu dan kemudian bisa meng-cover keseluruhannya ini kan flashdisk aneh. Saat tidak ada

"Tapi memang kita mencocokan juga dari cara kematian dan mekanisme kematian, murni dari kekerasan benda tajam. Tinggal saya mencari sesuatu di tubuh para korban dan itu

"Kan kita olah TKP lagi, terus kan kita ambil sampel-sampel DNA dari property yang di TKP, kan itu termasuk darah, rambut, mungkin bekas sidik jari," kata dr Sumy Hastry

"Jika 150 mg sianida masuk ke dalam lambung, dan jika isi lambung adalah 1 liter air, maka 150 mg per liter akan tetap ada dalam lambung, bahkan 2 jam setelah kematian.

"Kan tadi yang diambil itu darah, hati, isi lambung, urine. Semuanya negatif sianida, kecuali di lambung. Di lambung ketemu sianida 0,2 mg," kata dr Djaja Surya Atmadja