Ini Keterangan dr.Djadja Soal Sianida di Tubuh Mirna
- viva.co.id
VIVA Jabar - Ahli Patologi Forensik DNA, dr. Djaja Surya Atmadja menjelaskan soal pengananan pertama jasad korban, Wayan Mirna Salihin yang diduga diracun bubuk sianida.
dr. Djaja merupakan ahli forensik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) yang menangani jenazah Mirna Salihin 2 jam setelah meninggal dunia akibat keracunan.
Djaja Surya Atmadja menceritakan, Ia ingat betul bahwa keluarga Mirna Salihin tidak mengizinkan jenazahnya untuk diautopsi.
Tim dokter kemudian menuruti keinginan keluarga untuk formalin jenazah mirna. Setelah itu, pihak keluarga kemudian mengizinkan untuk pengambilan sampel bukan autopsi.
Dalam ingatan Djaja Surya Atmadja, sampel yang diambil antara lain lambung, hati, darah, dan urine.
"Kan tadi yang diambil itu darah, hati, isi lambung, urine. Semuanya negatif sianida, kecuali di lambung. Di lambung ketemu sianida 0,2 mg," kata dr Djaja Surya Atmadja dalam podcast dr Richard Lee.