Napak Tilas, Mengenang Peristiwa Perang Badar Masa Nabi SAW
- Screenshot berita VivaNews
"Dari 313, kaum muslimin hanya belasan, sahabat yang gugur di Badar kemudian Allah mengistimewakan," sebut Zaenal.
Lebih dalam, Zaenal menjelaskan bahwa perang badar terjadi tepat di Bulan Ramadhan, saat musim panas. Perang ini juga dikatakan sebagai pembeda antara orang-orang yang ikut perang dengan orang yang disebut dengan munafik.
"Jadi terjadinya pada bulan Ramadhan dan kaum muslimin diberikan kemenangan oleh Allah dan sahabat sahabat yang gugur di badar dijamin oleh Allah sebagai syuhada dan mereka masuk dalam surga Allah SWT," jelas Zaenal.
Para sahabat Rosulullah yang meninggal dunia diyakini meninggal dengan menyandang gelar 'syahid'. Sementara, para sahabat yang masih hidup yang pulang dari perang Badar, dalam kondisi selamat, mereka pun dijamin sebagai ahli syurga.
"Jadi itu diantara keistimewaan dari sahabat-sahabat Rosul di balik Perang Badar," urainya
Masih kata Zaenal, perang ini pun diyakini mendapat bantuan dari para malaikat. Karena ketika itu, jumlah kaum muslimin yang ikut dalam perang jumlahnya sangat sedikit dibanding tentara Kafir Quraisy.
"Turunnya malaikat dari Allh SWT mereka bantu kaum muslimin yang jumlahnya sedikit tapi kemudian dengan izin Allah, Allah memenangkan umat Islam, kita pun bisa menikmati indahnya ajaran Rosululah SAW," imbuhnya