Habib Rizieq Buka Suara Soal Pilpres 2024: Jangan Kafirkan yang Beda Pilihan!

Habib Rizieq.
Sumber :
  • Youtube/tangkaplayar

JabarHabib Rizieq Shihab atau yang akrab disapa HRS kembali menjadi sorotan publik. Kali ini, ia mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan banyak orang. Ia mengatakan bahwa ia tidak mempermasalahkan jika jemaahnya memiliki pilihan yang berbeda dalam Pilpres 2024.

Era Digitalisasi, Religus: Sudah Saatnya Anak Muda Memimpin

Hal ini ia sampaikan dalam sebuah ceramah yang diunggah oleh akun X @anakbaik1997 di media sosial. Dalam video tersebut, HRS tampak tenang dan santai saat menjelaskan pandangannya tentang Pilpres 2024.

"Kalau perumpamaan ibu punya pilihan nurani berbeda, saya tidak cocok dengan partai 4. Itu hak ibu, nggak boleh ada yang maksa ibu. Nggak boleh ada yang mencaci maki ibu. Kamu ini nggak betul, kamu ini sesat, kamu ini kafir karena kamu sudah memilih partai yang tidak didukung oleh ijtima ulama, itu nggak boleh yah bu," kata HRS.

Eep Hidayat Sebut Aslina Paslon Ideal di Pilkada Subang 2024

HRS menambahkan bahwa pemilu adalah urusan furu'uddin, yaitu cabang-cabang agama yang berkaitan dengan hukum-hukum syariat. Ia mengatakan bahwa pemilu bukanlah urusan ushuluddin, yaitu pokok-pokok agama yang berkaitan dengan akidah atau keyakinan.

"Karena urusan pemilu itu, urusan furu'uddin bukan urusan ushuluddin. Bisa jadi kita berbeda. Mungkin orang punya pandangan berbeda, makanya jangan kaget, di pasangan lain ada kiai juga. Di pasangan lain ada habib juga. Di pasangan lain juga ada santrinya. Jadi, jangan saling mengkafirkan," ujarnya.

Pilgub Jabar 2024 Resmi Diluncurkan, Bey Machmudin: Pemilu Bentuk Kedaulatan Rakyat

HRS juga mengingatkan jemaahnya untuk tidak takut atau terintimidasi jika ada yang mencoba memaksa atau mengancam mereka karena pilihan politik mereka. Ia mengatakan bahwa semua calon presiden yang maju adalah muslim, sehingga tidak ada alasan untuk mengkafirkan mereka.

"Kalau ada ibu-ibu di sini, habib kalau saya ke 02 atau ke 03 itu hak ibu. Nggak boleh saya paksa, Ibu awas. Ibu kalau milih ke sana, ibu kualat. Itu nggak boleh. Calonnya semuanya muslim," tutur Habib Rizieq.

Halaman Selanjutnya
img_title