Tembus 3 Juta Penonton, Sewu Dino Jadi Film Lebaran Terlaris
- viva.co.id
VIVA Jabar – Film bergenre horor yang merupakan hasil produksi MD Pictures, Sewu Dino menjadi meraih kesuksesan dengan raihan jumlah penonton lebih dari tiga juta penonton di suasana lebaran beberapa pekan yang lalu.
Diketahui, Sewu Dino menjadi salah satu dari empat film Indonesia yang tayang di momen libur Lebaran yakni pada 19 April 2023.
Sebelumnya, film garapan Kimo Stamboel itu mampu meraih penonton lebih dari satu juta penonton dalam kurun waktu kurang dari seminggu atau tepatnya enam hari. Itu menandakan bahwa film Sewu Dino mendapat sambutan yang luar biasa dari publik pecinta film khususnya yang bergenre horor.
Produser Sewu Dino, Manoj Punjabi mengatakan melalui instagramnya bahwa film tersebut meraih lebih dari tiga juta penonton. Diketahui, film ini merupakan film yang diadaptasi dari Thread Viral karya SimpleMan.
Atas semua dukungan terhadap film tersebut, Manoj Punjabi mengucapkan terimakasih.
"Hari ini tembus 3.000.000++ orang sudah memasuki gerbang santet Sewu Dino! Terima kasih untuk antusiasme kalian, pecinta film Indonesia! Bagi yang belum menyaksikan #Santet1000Hari, tonton film Sewu Dino di bioskop sekarang. Dela Atmojo menantikan kehadiranmu," tulis Manoj Punjabi dikutip VIVA.
Sebagai informasi, film Sewu Dino dibintangi oleh Mikha Tambayong sebagai Sri, Giselma Firmansyah sebagai Dela, Rio Dewanto sebagai Sugik, Karina Suwandi sebagai Karsa Atmaja, Marthino Lio sebagai Sabdo Kuncoro, Givina sebagai Erna, Agla Artalidia sebagai Dini, Pritt Timothy sebagai Mbah Tamin dan Maryam Supraba sebagai Yuk Minah.
Sebelum Sewu Dino, MD Pictures terlebih dahulu menggarap film KKN Di Desa Penari yang juga diangkat dari thread SimpleMan. Film KKN Di Desa Penari mencetak sukses besar menjadi film Indonesia dengan penonton terbanyak dalam sejarah yakni mencapai lebih dari 10 juta penonton.
Pada saat ditemui beberapa waktu lalu, Manoj mengungkap film Sewu Dino menghabiskan biaya produksi sebesar kurang lebih Rp18 miliar, di mana angka itu belum termasuk biaya promosi. Sama seperti film KKN Di Desa Penari, film Sewu Dino juga dipastikan akan tayang di luar negeri, seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.
"Ini hampir belum biaya promosi aja sudah sampai 17, 18 miliar. Di bawah 20 miliar. jadi cukup tinggi biaya produksi," kata Manoj Punjabi di kawasan Senayan Jakarta.
"Iya (bakal tayang di luar negeri), kita serentak, Malaysia dan Singapura juga, Brunei Darussalam serentak. Kami dapat tanggal itu serentak, karena Malaysia khususnya Lebaran kan cuti bersama, liburnya sama kurang lebih. Dan Singapura ikut, animonya sama. Kalau Vietnam, Kamboja dan lainnya nyusul. Karena kami juga filmnya baru jadi. Bagi saya no problem. Itu penambahan, tujuan strategi ya Indonesia dulu," tambahnya.
