Kenalkan Produk Tembakau Alternatif Demi Tekan Angka Prevalensi Perokok

Ilustrasi Berhenti Merokok
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

Produk tembakau alternatif, seperti rokok elektrik atau vape, produk tembakau yang dipanaskan, dan kantong nikotin, dapat menjadi opsi bagi perokok dewasa yang ingin beralih dari kebiasaannya.

Harga Tiket Indonesia Vs Irak dan Filipina Meroket, Ini Penjelasan PSSI

Ilustrasi Rokok Electrik (Vape)

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews

Dimas menyatakan bahwa produk tersebut memiliki risiko 90-95 persen lebih rendah daripada rokok.

Gejala Asam Urat Lebih Dikaitkan dengan Gaya Hidup dan Pola Makan

Fakta profil risiko produk tembakau lebih rendah tersebut dibuktikan oleh kajian ilmiah Public Health England, yang saat ini dikenal sebagai UK Health Security Agency, divisi dalam Departemen Kesehatan dan Pelayanan Sosial di Inggris, pada tahun 2018 dengan judul “Evidence Review of E-Cigarettes and Heated Tobacco Products”.

Adapun berkat pemanfaatan produk tembakau alternatif, jumlah perokok di Inggris mencapai 13,3 persen atau setara 6,6 juta jiwa pada tahun 2021. Angka ini mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2020 yang mencapai 14 persen. Selain itu, pada tahun 2022, prevalensi merokok di Swedia turun menjadi sekitar 5,6 persen dari total populasi.

Hasil Penelitian: Orang Kidal Memiliki Kecerdasan di Atas Rata-rata

Saat ini, Swedia menjadi negara dengan tingkat prevalensi merokok paling rendah di Uni Eropa, bahkan salah satu yang terendah di dunia.

Sebagai langkah awal dalam pemanfaatan produk tembakau alternatif, Ketua Asosiasi Konsumen Vape Indonesia (AKVINDO), Paido Siahaan, mengatakan pemerintah dan pemangku kepentingan terkait seperti seperti kementerian/lembaga (K/L), perguruan tinggi, akademisi, pelaku usaha dan komunitas perlu memberikan edukasi bagi masyarakat, khususnya perokok dewasa, mengenai informasi yang akurat tentang produk tersebut.

Halaman Selanjutnya
img_title