Pria Ini Sulap Kulit Ceker Ayam Jadi Sepatu Keren dan Mendunia

Sepatu Kulit Ceker Ayam
Sumber :
  • Istimewa

Selain itu, Nurman juga fokus pada cara perawatan ceker ayam supaya menghasilkan warna yang cantik dan unik dengan teknologi penyamakan yang telah diuji coba selama satu tahun. Sepatu berbahan dasar kulit ayam tersebut kemudian diberi nama Hirka. 

Vania Febriyantie, Mojang Bandung Sang Inisiator Seni Tani

Seiring berjalannya waktu, Nurma mulai memproduksi sepatu dan memamerkan karya di INACRAFT pada 2017. Ia juga berhasil mendapatkan penghargaan Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards 2019 lalu. 

Nurman menjalankan usaha ini bukan hanya sekedar mendapatkan keuntungan, tapi ia berupaya menjembatani pasar dan para pengrajin. Sehingga keperluan kedua belah pihak bisa terpenuhi sesuai ekspektasi dan pengrajin pun bisa memproduksi sesuai keinginan pasar. 

Buah Manis David Hidayat Hidupkan Semangat Konservasi di Pesisir Selatan

Berkat inovasi tersebut, terjadi kenaikan perekonomian pengepul ceker ayam di pasar dan pengurangan limbah kaki ayam. Dari yang awalnya hanya memproduksi saat ada pesanan, kini ia bisa memproduksi sendiri hingga mencapai 200 pasang sepatu. 

Teknik pemasaran sendiri awalnya melalui mulut ke mulut, tapi sekarang sudah merambah ke berbagai daerah seperti Aceh, Kalimantan, Jakarta, Jawa, dan Sumatra. Selain itu, Hirka juga memiliki beberapa pelanggan dari Singapura, Malaysia, Hongkong, Brasil, dan Prancis. 

Justitia Avila Veda, Sosok Pengagas Pendampingan Korban Kekerasan Seksual Berbasis Teknologi

Berkat inovasi tersebut, ia tidak mengganggu kelestarian hewan yang dilindungi dan bisa mengangkat brand lokal tapi tetap berkualitas. Sepatu ceker ayam Hirka ini sudah ada di Cibaduyut Bandung yang merupakan lokasi sepatu-sepatu berkualitas baik di Kota Bandung.