Nestlé Indonesia Bersama Koinpack by Alner Luncurkan Studi Kemasan Guna Ulang
- Istimewa
Nestlé Indonesia senantiasa berupaya melakukan pengembangan kemasan dalam memastikan aspek keberlanjutan, seperti di antaranya menggunakan 100% sedotan kertas, label dari material plastik daur ulang, mangkuk kertas, dan memulai transisi menuju kemasan mono-material, yang diharapkan dapat menciptakan manfaat bagi konsumen, perusahaan dan bumi ini.
Direktur Sustainability PT Nestlé Indonesia Prawitya Soemadijo memaparkan, “Nestlé Indonesia berkomitmen untuk melanjutkan perjalanan mencapai zero environmental impact di sepanjang mata rantai usaha kami, baik bersama mitra peternak sapi perah dan petani kopi, UMKM, konsumen, hingga mitra distributor.”
“Dalam kesempatan ini, kami menawarkan opsi produk favorit masyarakat, seperti MILO dan KOKO KRUNCH dalam kemasan yang dapat digunakan kembali. Kami berharap dapat mengajak masyarakat untuk bersama-sama memulai langkah-langkah untuk lebih mencintai lingkungan, sekaligus menikmati produk favorit keluarga. Melalui pengalaman baru ini, hasil studi pasar juga akan menjadi dasar evaluasi bagi kami dalam merancang program-program kemasan berkelanjutan di masa depan, yang akan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan pengalaman konsumen,” tutup Prawitya Soemadijo.
Sejak tahun 2021 lalu, Nestlé Indonesia bersama dengan Nestlé R&D Singapore telah meluncurkan studi kemasan isi ulang pertama melalui kerja sama dengan Siklus Indonesia untuk produk MILO, DANCOW, dan KOKO KRUNCH, melalui pendistribusian produk di daerah perumahan. Selanjutnya, Nestlé Indonesia juga menghadirkan studi kemasan isi ulang kedua pada Maret 2023 yang merupakan hasil kolaborasi dengan Qyos dengan menghadirkan kemasan isi ulang untuk produk MILO dan KOKO KRUNCH dalam vending machine di 2 lokasi ritel.