Ratusan Siswa SMK se Indonesia Dilatih Skill Cegah Kejahatan Siber

Ilustrasi Hacker
Sumber :
  • Pinterest

VIVAJabar - Dalam upaya memberikan pemahaman pentingnya menjaga data pribadi di dunia maya bagi pelajar, Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) menggelar webinar "Cyber Security Awareness" yang diikuti siswa dari 5 SMK. Sebanyak 655 dari SMK Telkom Malang, SMK Telkom Jakarta, SMK Telkom Purwokerto, SMK Telkom Banjarbaru, dan SMK Telkom Sidoarjo menjadi peserta pelatihan yang dipusatkan di SMK Telkom Malang, Rabu, 2 Juli 2024.

Hati-hati! Begini Cara Hacker Curi Data Pribadimu, Kenali dan Lindungi Dirimu Sekarang

Pelatihan webinar tersebut merupakan rangkaian dari pelatihan serupa yang dilakukan secara onsite di Kampus Telkom Makassar dan SMK Telkom Malang. Materi pelatihan lebih dikhususkan pada pendalaman data personal diseluruh platform media sosial, mulai kategori data pribadi hingga bagaimana para pelaku kejahatan siber menjalankan aksinya. Sehingga kita harus menyiapkan antisipasi dan proteksi terhadap data pribadi di media sosial. 

Beberapa pemateri juga menjelaskan mengenai social engineering atau praktik manipulasi psikologis yang dilakukan oleh penyerang (pelaku kejahatan siber) untuk memperoleh informasi sensitif, mendapatkan akses ke sistem atau sumber data yang seharusnya terbatas. Serangan ini seringkali menggunakan sosial dan psikologi manusia untuk mencapai tujuan mereka.

Telkom Indonesia Gaet Microsoft Perkuat Fitur AI Ekosistem Bisnis Tak Kalah dengan Negara Maju

Menurut Aris Puji Santoso, Ketua Pelaksana Kegiatan, pelatihan yang digelar PT Telkom dan YPT sangat besar manfaatnya bagi siswa agar lebih bijak dalam bermedia sosial. Terutama menyadari akan pentingnya melakukan proteksi data pribadi.

Webinar

Photo :
  • Istimewa
Saatnya Industri Minyak dan Gas Indonesia Menerapkan Teknologi AI

"Pelatihan Cyber Security Awareness yang mengambil judul 'Keamanan Digital untuk Generasi Masa Depan' merupakan program yang sangat luar biasa. Materi yang disampaikan oleh expert dari SMK Telkom Malang sangat mendalam, sangat teknis, sehingga menumbuhkan kesadaran kita untuk selalu konsen terhadap perlindungan data pribadi melalui gawai dan media digital yang setiap hari kita gunakan," ujar Aris dalam keterangannya, Jumat 12 Juli 2024.

Halaman Selanjutnya
img_title