Mengenal Jenis Poliandri di Berbagai Dunia, Bu Siti Bersuami Dua Masuk Kategori?
- YouTube Ki Bungsu Kawangi
VIVA Jabar - Ikatan perkawinan di berbagai belahan dunia terbagi ke dalam beberapa jenis, seperti monogami, poligami dan poliandri.
Untuk jenis perkawinan yang terakhir disebutkan, yakni poliandri, masih menjadi salah satu hal yang tabu dalam kehidupan masyarakat Indonesia ketimbang poligami atau monogami.
Sementara itu, akhir-akhir ini media sosial sempat heboh dengan kisah Bu Siti yang memiliki dua orang suami sekaligus hingga diabadikan kanal YouTube Ki Bungsu Kawangi.
Bu Siti menceritakan cara dia melayani kebutuhan biologis dan merawat kedua suaminya yang akur tersebut.
Namun sayang, sampai saat ini belum diketahui secara pasti apakah wawancara dengan Bu Siti dan dua suaminya itu kisah nyata atau hanya konten semata.
Terlepas dari hal itu, praktik poliandri juga terbagi ke dalam beberapa bentuk.
Dilansir dari viva.co.id, perkawinan poliandri yang banyak dijumpai di beberapa negara ialah jenis poliandri fraternal
Bentuk poliandri yang satu ini disebut sebagai yang paling umum karena bisa ditemukan di beberapa budaya di dunia.
Dalam bentuk ini, wanita menikahi saudara laki-laki dalam keluarga yang sama. Pernikahan ini biasanya terjadi dalam sebuah keluarga yang mana sumber daya seperti tanah pertanian atau harta warisan yang cukup terbatas.
Dalam poliandri fraternal, saudara laki-laki yang menikahi wanita tersebut berbagi tanggung jawab terhadap istri mereka. Wanita itu akan menjadi istri bersama dan tinggal dengan suami-suami di dalam satu rumah tangga.
Tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, sosial dan domestik biasanya akan terbagi di antara suami-suami tersebut.
Poliandri satu ini seringkali mempunyai tujuan ekonomi dan praktis. Dalam situasi yang mana lahan pertanian terbatas, poliandri bisa membantu menjaga keluarga dan harta mereka. Misalnya, seorang wanita yang memiliki banyak suami, tidak usah membagi tanah pertanian.
Hal tersebut karena pria-pria tersebut sudah menikah dengan wanita yang sama. Dengan begitu, poliandri bisa membantu mempertahankan warisan dan aset keluarga.
Namun, penting untuk diketahui bahwa bentuk poliandri lain juga ada dalam beberapa budaya. Beberapa budaya di dunia memiliki bentuk poliandri non-fraternal yang mana seorang wanita menikahi beberapa pria yang bukan saudara kandung. Ada pula poliandri sementara yang seorang wanita menikahi beberapa pria dalam periode tertentu