10 Sikap Terbaik Dilakukan Pada 10 Hari Pertama Sebelum 10 Dzulhijah Menurut Zaidul Akbar

Zaidul Akbar
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar - Hari Raya Idul Adha akan segera tiba dalam kurun waktu kurang dari dua pekan dan disambut dengan bahagia oleh seluruh umat muslim di dunia. Berbeda dengan bulan ramadhan saat hendak lebaran Idul Fitri, 10 hal ini sepatutnya dijalankan selama bulan Dzulhijah jelang lebaran Idul Adha. Apa saja ya?

Berbagi Berkah Idul Adha, FIFGROUP Tebar 3 Sapi dan 453 Kambing

Pendakwah sekaligus praktisi medis Zaidul Akbar mengungkapkan bahwa bulan Ramadhan dan Dzulhijah memiliki perbedaan yang signifikan. Meski sama-sama berpuasa, namun kedua bulan istimewa ini cukup berbeda dengan beribadah lainnya kepada Allah SWT. Jika Ramadhan yang terbaik adalah di malam-malamnya, maka Dzulhijah yang terbaik di siang harinya. 

"Apa yang sebaiknya dilakukan di 10 hari terbaik ini?" tulis Zaidul Akbar, dilansir dari viva.co.id. 

Laznas Salman ITB Target Manfaat Kurban Tersebar ke Pelosok Negeri

Hal pertama dan terbaik dilakukan adalah ibadah haji. Apabila belum mampu, maka bisa umrah terlebih dahulu. Jika masih tak mampu, maka dianjurkan berpuasa di hari-hari yang ditentukan dan terbaik. Ini perlu diiringi ibadah lainnya seperti dzikir.

"Berpuasa Selama Hari-Hari Tersebut, Atau Pada Sebagiannya, Terutama Pada Hari Arafah. Takbir Dan Dzikir Pada Hari-Hari Tersebut. Taubat Serta Meninggalkan Segala Maksiat Dan Dosa. Banyak Beramal Shalih (seperti) Shalat sunnah, tilawah, zikir, silaturahim, sedekah," tulisnya.

Idul Adha, Warga Perumahan Subang Green City Desak Pengembang Bangun Mesjid

Dijelaskannya, kelima sikap itu dianjurkan agar dilakukan sebelum hari raya Idul Adha tiba yakni saat 10 Dzulhijah. Selain itu, lima sikap terbaik lainnya yang patut dilakukan mulai dari takbir, kurban, hingga larangan untuk mencabut rambut atau potong kuku yang kerap tak dilupakan masyarakat.

"Disyariatkan Pada Hari-Hari Itu Takbir Muthlaq Berkurban Pada Hari Raya Qurban Dan Hari-Hari Tasyriq. Dilarang Mencabut Atau Memotong Rambut Dan Kuku Bagi Orang Yang Hendak Berkurban," imbuhnya. 

Zaidul Akbar menambahkan, larangan memotong kuku itu hanya diberikan bagi umat muslim yang hendak berkurban di hari raya Idul Adha nanti. 

Selain itu, ibadah lainnya yang juga menambah pahala jelang Idul Adha mulai dari bersyukur kepada Allah hingga mematuhi aturan yang Allah berikan agar tidak menimbun dosa.

"Melaksanakan Shalat ledul Adha Dan Mendengarkan Khutbahnya. Selain Hal-Hal Yang Telah Disebutkan Diatas, Hendaknya setiap muslim dan muslimah mengisi hari-hari ini dengan melakukan ketaatan, dzikir dan syukur kepada Allah, melaksanakan segala kewajiban dan menjauhi segala larangan," tuturnya. 

Zaidul Akbar berharap agar 10 sikap yang dilakukan di 10 hari pertama bulan dzulhijah ini dapat menambah pahala kebaikan serta membangun rutinitas baik ini untuk selanjutnya. Bahkan, jika sikap baik ini dapat dilakukan maka amalannya setara orang yang berjihad.

"Memanfaatkan kesempatan ini dan berusaha memperoleh kemurahan Allah agar mendapat ridha-Nya. Yang jelas semua aktifitas kebaikan yang dilakukan di 10 hari pertama Dzulhijah ini pahalanya bahkan seperti orang yang berjihad dengan nyawa dan hartanya dan tak bersisa semua," tandasnya.