Amalan-Amalan Sunnah di Peringatan Hari Raya Idul Adha
- intipseleb.com
VIVA Jabar - Peringatan Idul Adha mengingatkan peristiwa bersejarah dalam Islam. Idul Adha mengulas kisah Nabi Ibrahim dengan anaknya. Pengorbanan seorang ayah yang rela kehilangan anak semata-mata karena perintah Allah SWT.
Namun, pada akhirnya, Allah SWT melalui malaikat-Nya mengabarkan kepada Ibrahim untuk mengganti seekor hewan sebagai pengganti wujud "Pengorbanan".
Sebagaimana diketahui, Idul Adha adalah salah satu perayaan penting dalam agama Islam yang diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijjah pada tiap tahunnya
Selain kisah pengorbanan Nabi Ibrahim, Islam pun menganjurkan kepada umatnya untuk mengisi perayaan ini dengan ibadah, pengorbanan hewan kurban, serta kegembiraan dan kebersamaan umat Muslim di seluruh dunia.
Berikut beberapa amalan sunnah yang dapat dilakukan dalam rangka memperoleh keberkahan pada hari Idul Adha, dilansir dari Sahijab.com
Shalat Idul Adha
Salah satu sunnah yang penting dalam perayaan Idul Adha adalah melaksanakan shalat Idul Adha. Shalat ini dilakukan setelah terbit matahari pada hari raya, diikuti oleh khutbah yang memberikan pengajaran dan nasehat kepada jamaah.
Shalat Idul Adha memiliki nilai ibadah yang tinggi dan mengingatkan umat Muslim akan pentingnya pengorbanan yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.
Membaca Takbir
Takbir merupakan ungkapan puji dan pengagungan kepada Allah SWT yang dilakukan pada hari-hari Idul Adha. Sunnah ini meliputi membaca takbir secara berjamaah setelah shalat fardhu lima waktu pada tanggal 9 Dzulhijjah hingga tanggal 13 Dzulhijjah.
Takbir tersebut diucapkan dengan lantang dan dengan penuh kekhusyukan, sebagai wujud syukur atas nikmat dan rahmat Allah dalam menyempurnakan ibadah kurban.
Membaca Tasbih dan Tahmid
Selain membaca takbir, juga dianjurkan untuk membaca tasbih dan tahmid setelah shalat pada hari-hari Idul Adha. Hal ini dapat dilakukan setelah shalat fardhu maupun shalat sunnah.
Membaca tasbih, tahmid, dan takbir merupakan amalan yang baik untuk mengisi hari raya dengan zikir dan mengingat Allah SWT.
Berkurban
Salah satu sunnah utama dalam perayaan Idul Adha adalah pelaksanaan ibadah kurban. Ibadah ini mengikuti jejak Nabi Ibrahim yang siap mengorbankan anaknya, Nabi Ismail, atas perintah Allah SWT.
Melalui kurban, umat Muslim diingatkan akan pentingnya ketakwaan, pengorbanan, dan keikhlasan dalam beribadah kepada Allah.
Hewan kurban yang disembelih haruslah berasal dari jenis tertentu (seperti sapi, kambing, atau domba) dan memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan.
Berbagi Daging Kurban
Setelah penyembelihan hewan kurban, daging-daging tersebut dibagikan kepada sesama Muslim, keluarga, tetangga, dan mereka yang membutuhkan.
Sunnah ini mengajarkan pentingnya berbagi dan peduli terhadap sesama, serta menghidupkan semangat ukhuwah (persaudaraan) dalam masyarakat Muslim.
Bagikan daging kurban dengan adil dan berusaha untuk mencapai sebanyak mungkin orang yang membutuhkan.
Berziarah ke Makam
Dalam beberapa tradisi Muslim, berziarah ke makam kerabat dan orang-orang yang dicintai merupakan sunnah yang dilakukan pada hari-hari Idul Adha.
Ziarah ini dilakukan untuk mengingatkan kita agar selalu introspeksi diri bahwa kita pun akan mengalami hal yang sama dengan ahli kubur
Selain itu, dalam ziarah juga kita dianjurkan untuk mendoakan mereka dengan harapan mendapatkan pahala dan rahmat dari Allah SWT.