Hati-Hati Konsumsi Santan Berlebihan Bisa Akibatkan Stroke Ringan

Ilustrasi Menu Berbahan Santan
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar - Aroma peringatan hari raya Idul Adha 2023 agaknya mulai tersiar dalam benak umat islam di seluruh dunia. Aroma ini bak sengatan menu-menu yang dihidangkan pada saat momen bersejarah itu tiba.

Tembus di Angka 40 Ribu Pengunjung, Sariater Masih Jadi Primadona Wisata di Subang

Sebagaimana lazimnya, di momen hari raya biasanya beragam jenis masakan nusantara tersaji di meja makan, seperti rendang, opor ayam, gulai, dendeng, sayur pepaya, kentang balado, hingga ati ampela. 

Ironinya, semua menu makanan di atas kebanyakan diolah dengan menggunakan santan. Padahal, dalam sebuah riset kesehatan menyebutkan konsumsi santan yang berlebihan juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. 

Modus Sewa Tikar Rp100 Ribu di Subang, Pemalak Wisatawan Minta Maaf

Bahan Santan

Santan bahan masakan yang digemari oleh banyak orang karena memiliki cita rasa gurih dan lezat. Santan terbuat dari ekstrak parutan daging buah kelapa. 

Libur Lebaran, Jutaan Wisatawan Penuhi Destinasi Wisata di Subang

Santan diketahui mengandung berbagai nutrisi yang baik bagi tubuh, di antaranya protein, lemak, karbohidrat, kalium, natrium, hingga vitamin C. 

Karena kandungan nutrisi tersebut, santan dapat memberikan berbagai macam manfaat untuk kesehatan apabila dikonsumsi secukupnya seperti menjaga daya tahan tubuh, menjaga kadar kolesterol baik di dalam darah, hingga melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan radikal bebas.

Bahaya Konsumsi Santan Berlebihan

Namun, mengonsumsi santan jika berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah tinggi. Hal ini dikarenakan asam lemak jenuh yang terkandung di dalam santan dapat menumpuk dan menimbulkan plak pada pembuluh arteri yang meradang sehingga berisiko mempersempit hingga menyumbat aliran darah. 

Bahkan, bila terjadi dalam kurun waktu lama, kondisi tersebut turut meningkatkan risiko terjadinya stroke ringan.

Tak hanya itu, konsumsi santan yang berlebihan juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Sebab, santan dapat memicu naiknya kadar kolesterol jahat di dalam darah sehingga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. 

Tips Sajian Menu Lebaran 

Lantas, bagaimana mengolah makanan untuk lebaran dengan menggunakan santan? Berikut ini tipsnya Hidup Sehat ala tvOne yang dilansir viva.co.id

Pertama, hindari memasak santan hingga mendidih. Sebab, kandungan baik seperti serat, vitamin bahkan kalsium di dalamnya bisa rusak jika dimasak hingga mendidih. 

Selain itu, memasak santan dalam kurun waktu yang lama apalagi hingga mendidih bisa menyebabkan risiko meningkatnya kadar kolesterol jika dikonsumsi.           

Kedua, santan tidak boleh dipanaskan atau didihkan karena akan berubah menjadi lemak jenuh. 

"Cara memasak santan yang benar tidak diolah sampai mendidih, hindari memasak santan berulang kali karena bisa sebabkan keluarnya minyak yang sebabkan kolesterol tinggi," begitu bunyi imbauan kesehatan tersebut.