Pengakuan Pembunuh Dosen UIN Raden Mas said: Sakit Hati Disebut Amatiran
- Viva.co.id
Pisau pemotong daging yang dibawa pelaku langsung ditempelkan di bagian leher dosen kelahiran Mataram, NTB itu agar diam tak bergerak. Mengetahui aksi tersebut korban pun kaget dan ingin berteriak.
Pelaku langsung menekan leher pelaku dengan jempol tangannya. Setelah mencekik selama lima menit, korban pun lemas. Tak disangkausai cekikan leher dilepas, korban memberontak dan teriak meminta tolong sambil mencoba merebut pisau yang dibawa pelaku.
Karena ada perlawanan, pelaku langsung menusukkan pisaunya ke tubuh korban sampai meninggal dunia.
Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit mengatakan setelah adanya penemuan jasad korban, selanjutnya polisi melakukan identifikasi dan ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Kemudian polisi melakukan serangkaian penyidikan dan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi-saksi.
"Kami tangkap pelaku pembunuhan dosen UIN RM Said di rumahnya, Pelaku ini merupakan buruh bangunan yang bekerja merenovasi rumah korban," kata dia, Jumat, 25 Agustus 2023.
Dari hasil pengakuan, lanjut Sigit, pelaku tega menghabisi nyawa korban karena sakit hati atas perkataan korban terhadap buruh bangunan tersebut.