Nasib Proyek BTS BAKTI Jadi Penentu Keberlanjutan Program Pemerataan Jaringan Internet

Ilustrasi Jaringan Internet, Upgrade 4G LTE Telkomsel
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar – Program pemerataan jaringan internet nampaknya dapat ditentukan oleh nasib Proyek Base Tranciever Station (BTS) BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Sayangnya, proyek yang dinaungi oleh Kominfo tersebut kini tersandung kasus dugaan korupsi.

Indonesia Vs Irak: Presiden Jokowi Optimis Tim Garuda Lolos ke Olimpiade 2024 Paris

Akibat kasus dugaan korupsi tersebut, berbagai wilayah khususnya yang terpencil harap-harap cemas untuk menerima pemerataan jaringan internet.

Pasalnya, terlepas dari dugaan korupsi yang menjerat proyek BTS BAKTI, pembangunan infrastruktur tersebut memegang peran penting dalam percepatan beberapa sektor utama seperti pendidikan, kesehatan, dan perekonomian wilayah-wilayah yang sebelumnya sulit terjamah internet. 

Jelang Pemilu Revisi RUU Desa Disetujui, Kades Indonesia Bersatu Berterimakasih pada Jokowi

Ilustrasi jaringan internet

Photo :
  • viva.co.id

Di samping itu, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bahkan meminta Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengutamakan penyelesaian proyek pembangunan BTS yang tengah dilakukan oleh Kementerian Kominfo.

Sudah Bertemu Jokowi untuk Pamitan, Mahfud MD Resmi Mundur dari Menkopolhukam

Ada dua hal yang akan segera dilakukan oleh Menkominfo bersama Dirut BAKTI Kementerian Kominfo yang baru. Pertama adalah gerak cepat karena target tahun ini seluruh BTS harus selesai, dan kedua adalah menjaga governance supaya sesuai dengan tata kelola yang baik.

Berdasarkan data Kementerian Kominfo per Agustus 2023, program akses internet BAKTI kini telah mencapai 5.618 titik lokasi. Dengan rincian adalah 4.341 menara BTS sudah on air, 1.277 belum on air, dan 743 lokasi sedang dalam proses pembangunan.

Halaman Selanjutnya
img_title