Para Pejuang Keluarga Terima Bantuan Lengan Bionik
- viva.co.id
Jabar – Siri Nur Aini (21 tahun) adalah seorang difabel sebab kecelakaan. Aini harus kehilangan lengan kanannya sejak tahun 2022 lalu.
Kecelakaan yang menimpa Aini terjadi saat ia hendak membenarkan antenna TV di rumahnya. Ibu Aini, yang sedang bersamanya juga ikut menjadi korban. Namun beruntung, ibunya tidak sampai diamputasi seperti Aini.
Perempuan yang berusia 21 tahun itu merupakan tulang punggunt keluarga. Ia sempat frustasi dengan apa yang dialaminya. Tetapi, akhirnya ia mampu bertahan demi keluarga.
Kini, Aini merasa senang. Sebab, ia telah menerima bantuan lengan palsu dari Rumah Amal Salman dan Komunitas LPDP Angkatan 182.
“Usia saya masih muda, mengalami kondisi ini saya sebenarnya bingung. Ibu dan adik juga tergantung kepada saya, sebab Ayah sudah meninggal tahun 2012 lalu. Saya kadang ingin menyerah, tetapi tanggung jawab saya banyak, jadi tidak ada pilihan lain selain bertahan dan berusaha,” kata Aini.
Amputasi tangan tidak hanya menimpa Aini, Reddy Herdiawan (52 tahun) juga mengalami Nasib yang sama.